; charset=UTF-8" /> Laki-Laki Asal Jatim Ini Buta dan Lumpuh Disiksa Dalam Sel Polisi Malayasia - | ';

| | 1,167 kali dibaca

Laki-Laki Asal Jatim Ini Buta dan Lumpuh Disiksa Dalam Sel Polisi Malayasia

Inilah Olin, yang buta dan lumpuh akibat disiksa dalam sel tahanan polisi Malaysia

Inilah Olin, yang buta dan lumpuh akibat disiksa dalam sel tahanan polisi Malaysia.

Tanjungpinang, Radar Kepri-Nasib Olin (59) benar-benar tragis, jauh-jauh merantau ke negeri jiran Malaysia untuk melancong. Justru dipulangkan melalui jalur deportasi Tanjungpinang, Rabu (29/10), kedua matanya buta dan kaki kirinya patah akibat di aniaya ketika meringku dalam penjara.

Olin (59) merupakan 1 dari 310 orang TKI Bermasalah (TKI-B) yang dideportasi Pemerintah Diraja Malaysia (PDRM). Dijumpai Radar Kepri, Rabu (29/10) di Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura Tanjungpinang mengatakan.”Saya pergi ke Malaysia hanya pergi melancong, baru sekitar seminggu saya numpang di rumah teman bernama Yono yang sudah lama tinggal di Malaysia. Kebetulan ketika malam minggu, saya diajak keluar untuk jalan-jalan. Sepulang dari luar, kami sudah ditunggu oleh beberapa orang anggota Polisi. Kami bertiga langsung ditangkap dan dibawa ke kantor polis.”terangnya.

Dikatakan Olin, ternyata mobil yang dibawa temannya itu mobil curian.”Saya juga ditangkap dan disiksa di dalam penjara, sehingga kedua mata saya menjadi buta. Sedikitpun saya tidak bisa melihat sat ini.”terangnya.

Ketika ditanya harapanya pada pemerintah, Olin pesimis.”Percuma saja berharap pada pemerintah, tidak akan juga diperhatikannya.Pemerintah kita mana mau memperhatikan rakyatnya. Tidak akan ada rakyatnya menjadi TKI dan mengadu nasib di Negri orang kalau pemerintah peduli. Karena kurang perhatian dari pemerintah-lah para TKI ini mengadu nasib di negara lain.”katanya menahan sakit.

Para TKI-B tersebut tiba di Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura Tanjungpinang, sekitar pukul 16 30 Wib dengan kapal Telaga Ekpres. semua TKI-B di bawa penampungan Jl Transisto batu 8 Tanjungpinang untuk diberangkatkan ke kampung halamanya,Kamis (30/10) dengan kapal Pelni di pelabuhan Kijang, Bintan Timur.(aliasar)

Ditulis Oleh Pada Rab 29 Okt 2014. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini

Komentar Anda

Radar Kepri Indek