Gawat, Sehari Jelang Pilpres Warga Belum Dapat Undangan

Salah satu TPS di Kampung Boyan yan gakan digunakan pada Pilpres besok, 09 Juli 2014.

Lingga, Radar Kepri-Gawat !!.. Sehari jelang pencoblosan Pemilihan Presiden (Pilpres), ternyata banyak masyarakat yang belum menerima undang pencoblosan dari Komisi Pemelihan Umum Daerah (KPUD) Lingga. Tentu saja ini, menjadi pertanyaan warga, boleh tidaknya melakukan pencoblosan jika tidak menerima undangan.
Ijar (46), warga Dabo Singkep, mempertanyakan hingga saat ini dirinya belum menerima undangan dari panitia pemelihan di daerahnya, padahal, surat undangan untuk melakukan pencoblosan sudah diterima tetangga disekitar rumahnya.”Saya belum terima undangan pencoblosan. Dengan tidak adanya undangan, apa saya bisa memberiakn hak suara.”herannya pada ke media ini, Selasa (08/07).
Dikatakan, pada Pemilihan Legeslatif (Pileg) yang dilakukan 9 April lalu, ia dan keluargannya juga tidak menerima  undangan pencoblosan. Saat melakukan hal pilihnya di TPS panitia meminta untuk menunjukan surat undangan.”Saya kuatir jika tidak dapat menunjukan undangan, tidak boleh memilih, malu-lah dilihat orang lain.”katanya.
Dilanjutkan, kalau saat Pileg, sebelumnya, KPUD Lingga melalui panitia di tempat tinggalnya, sering melakukan sosialisasi tentang prosedur pencoblosan. Namun, tidak pada Pilpres, tidak pernah sekalipun ada sosialisasi yang dilakukan tentang tata cara pemilihan.”Apa memang masih sama dengan Pileg kemarin.”katanya bertanya.
Sementara itu, Ketua KPUD Kabupaten Lingga, Agussyuriawan, mengatakan, untuk Pilpres yang akan dilakukan, prosedurnya sama dengan Pileg. Bagi masyarakat yang belum atau tidak mendapatkan undangan boleh melakukan pencoblosan dengan mendatangi TPS sesuai dengan domisili yang tertera dalam Kartu Tanda Penduduk (KTP).”Semua masyarakat yang terdaftar dalam DPT pasti mendapatkan undangan. Kalaupun belum dapat, mungkin sore ini, atau ada kesilapan. Pastinya semua masyarakat yang terdaftar dapat melakukan pencoblosan sesuai dengan alamat pada KTP.”terangnya.
Dia berharap, persoalan surat undangan tidak menjadi kendala untuk masyarakat dalam melakukan hak pilihnya.”Partisipasi masyarakat untuk melakukan hak pilih sangat menentukan masa depan negeri ini.”pungkasnya (muslim tambunan)

Ditulis Oleh Radar Kepri Pada Sel 08 Jul 2014. Kategory Lingga, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini