; charset=UTF-8" /> Tasrif, Asisten I Pemda Natuna Buka Sosialisasi ZNT - | ';

| | 361 kali dibaca

Tasrif, Asisten I Pemda Natuna Buka Sosialisasi ZNT

Tasrif, saat membuka sosialisasi zona nilai tanah.

Natuna,Radar Kepri.-Bupati Natuna yang diwakili oleh Asisten I bidang pemerintahan sekretaris daerah Tasrif, Rabu, (03/05) sekitar 09.00 wib pagi tadi secara resmi membuka acara Sosialisasi Analisis Zona Nilai Tanah (ZNT).

Acara yang diselenggarakan di Gedung Sri Serindit jalan Yos Sudarso Batu hitam Ranai itu terlihat hadir, selain Asisten I Tasrif, juga hadir Camat Bunguran Timur Asmara Juana, dan beberapa Lurah dan Kades, Kaling, RW dan RT se Kecamatan Bunguran Timur.

Mewakiali Bupati Drs.Hamid Rizal yang berhalangan, Asisten I Tasrif, dalam sambutanya sebelum mebuka acara mengatakan,” Pada kesempatan ini saya sampaikan bahwa Bupati Natuna sedang berhalangan tidak bisa hadir diacara ini.

Menyampaikan pesan Bupati, bahwa sosialisasi ini diharapkan nantinya dapat menunjang dan mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Natuna kedepan. “Kata Tasrif, hal iti disampaikan Tasrif, dihadapan puluhan peserta sosialisasi.

Pada kesempatan itu pihak kantor pajak natuna juga menghadirkan narasumber dari BPKP Pratama di Tanjupinang, Andi Rozen Dharmawan

Sosialisasi itu dilakukan tujuanya agar masyarakat tahu tetang apa itu NJOP. dan berapa nilai NJOP di wilayanya.

Menurut Andi, NJOP tertinggi dinatuna di tiga kelurahan yaitu Ranai Darat, Kelurahan Bandarsyah dan Kelurahan Ranai Kota yang mencapai Rp 335 permeter di jalan H. Adam Malik Bandarsyah.

Penetapan harga NJOP tersebut, berdasarkan hasil analisis yang matang oleh piahak terkait. Jadi jangan kaget jalau tagihan pajaknya naik.”Terang Andi.

Masih Andi, adanya keluhan masyarakat yang bermacam macam seperti nama dua suami istri mendapat tagihan, atau tagihannya yang tidak masuk akal.

Kami harapkan masyarakat yang bersangkutan secepatnya untuk mendatangi kantor pelayanan pajak terdekat, di sana ada pelayanan pemutahiran data. Kalau ada keluhan kasus silakan sampaikan.

Kalau tidak disampaikan cepat cepat, kami menganggap itu tidak ada masalah, kalau masyarakat tidak mau membayar. Sangsi bunganya tetap terus berjalan 2 parsen disetiap tahunya.”Jelas Andi.

Dari pantauan media ini acara yang dimulai pada pukul 09.00 wib selesai pada pukul 11.30 wib. Penuh dihujani tanya jawan dari RT dan RW. (Herman)

Ditulis Oleh Pada Kam 04 Mei 2017. Kategory Natuna, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.

Komentar Anda

Radar Kepri Indek