PT BAI di Demo, Jalan di Blokir
Bintan, Radar Kepri – Warga Galang Batang melakukan aksi pemblokiran jalan Rabu ( 12 / 02). Warga Galang Batang berang, marah dan melakukan aksi pemblokiran jalan yang merupakan sarana laluan aktifitas operasional PT BAI ataupun SBI , di Desa Galang Batang Gunung Kijang Bintan Timur , di bawah pimpinan Winarto sebagai managernya. Mereka menuntut janji dan haknya terhadap PT terkait.
Karena janji yang tidak terealisasikan , tidak terpenuhi dan sudah melebihi batas waktu yang dijanjikan oleh PT BAI ataupun BSI yang berlokasi di Desa Galang Batang. Warga menuntut haknya yang sudah dijanjikan oleh pihak PT tersebut.”Kami cuma mau ada solusi dari masalah ini, mau menuntut sama siapa kami , semua tidak mau dengar RT , pak camat juga tidak merespon dengan berbagai alasan” , ujar Ida dari salah seorang warga .
Kanit Reskrim Polsek Gunung Kijang Bintan Timur Ipda ADY hadir dan turun langsung di tengah warga untuk menetralisir dan menampung aspirasi dari amarah warga.
Puncak taburan debu dari aktifitas kegiatan PT terkait sangat mengganggu warga dan anak – anak sekolah mereka .
PT BAI ( Bintan Alumuni Indonesia ), menjanjikan , memberi bantuan dana dan fasilitas kesehatan bagi warga Kalang Batang ini, ” jangankan bantuan dana , untuk pembagian masker aja tidak ada kami terima ” ujar Anis .
Solusi hingga saat ini , belum ada dikarenakan dari pihak PT terkait winartopun managernya tidak ada turun ke lokasi.”Masyarakat tidak akan membuka palang jalan, sampai pihak PT datang untuk menyelesaikan masalah dan memenuhi janjinya kepada warga masyarakat” ujar Ida warga Kalang Batang .( Waty )
Ditulis Oleh Radar Kepri
Pada Rab 12 Feb 2020. Kategory Bintan, Terkini.
Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0.
You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.
Aksi yang dilakukan warga Galang batang sah sah saja, karna mereka menuntut PT SBI untuk mempertimbangkan dampak debu smen melalui kontribusi sesuai yang suda di realisasikan ke warga RT 05 November 2019 lalu. Olekarna itu yang bertanggung jawap kepada warga adalah PT SBI.ini juga harus di tengahi orang ke 3(pemerinta desa/camat gunung kijang.cuma sangat disayangkan pemerinta desa dan KC gunung kijang sangat lemah dan lamban.tutur kesal oknum warga RT 06. Dan untuk persoalan janji PT BAI,itu tidak benar,banta Mikael dengan nada kesal. Saya terus terang, PT BAI tidak perna menjanjikan apapun kepada warga berkaitan kontribusi debu. Karna kami PT BAI sangat menjunjung mekanisme perundang undangan tersebut. Kami paham apa yang terjadi di tenga masarakat, maka selama ini kami melalui semua departemen perusahan sebatas menerapkan mekanisme pencegaha melalui penyiraman jln jln , dan melakikan kegiatan dengan jam jam terbatas. Kami juga berharap agar warga warga tempatan untuk jangan terprovokasi oleh oknum oknum yang mengatasnamakan warga tempatan.muri