Pemda Buka Peluang Untuk Dokter Dan Perawat Gigi
Natuna, Radar Kepri- Pemda Kabupaten Natuna akan membuka peluang untuk Dokter dan perawat Gigi untuk di tempatkan di Puskesmas puskesmas di seluruh Kecamatan di Kabupaten Natuna.
Hal itu dikatakan oleh Bupati Natuna Drs.H. Hamid Rizal melalui Wakilnya ibu Dra. Hj. Ngesti Yuni Suprapti Kamis, (23/02) hari ini saat ditemui oleh media ini di Kantor Bupati Natuna Bukit Arai sekitar pukul 09.30 WIB dini hari.
Wakil Bupati Yuni Suprapti, juga mengatakan,”pendataan ulang PTT dan GTT yang dilakukan oleh BKD saat ini juga untuk memastikan berapa jumlah Guru Tidak Tetap (GTT). dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) yang ada terdaftar di BKD dan termasuh pegawai Kontrak di bagian kesehatan.
Perlunya pendataan ulang ini dilakuka tetkait memastika kebenaran adanya isu tudingan masyarakat terkait pegawai (Perawat dan Dokter) piktif dilingkunga Dinas Kesehatan Pemda Natuna pada masa terdahulu.
Nah, kalau pendataan ini sudah selesai dilakukan dengan benar , nanti akan ketahuan apakah memang ada daftar PTT dan Doktet piktif sebagaimana yang diisukan oleh Masyarakat selama ini.
Kalau memang ada, datanya ada orangnya tidak ada, kami akan bicarakan kembali dengan Bupati bagaimana untuk selanjutnya. Tetapi saya yakin itu hanya isu saja”Kata Ngesti.
Ketika ditanya apakah akan ada penambahan PTT dan GTT pada tahun 2017 ini. Ngesti mengatakan, “Belum, Pak Bupati masih mau melakukan penertipan data PTT dan GTT ini secara ril dan akurat dan seterusnya kita belum tau.
Kalau sekarang kita lakukan penambahan PTT, dan GTT
Mengingat keuangan Daerah Kabupaten natuna saat ini masih belum stabil seratus persen dengan apa mereka akan kita gaji, apakah mungkin orang bekerja tidak digaji.”Tanya Ngesti.
Masih ngesti melanjutka bicaranya,”Jadi belum ada penambahan ataupun pengurangan terhaap PTT dan GTT yang ada, tetapi kalau berbicara terhaap kekurangan, memang kita masih banyak kekurangan guru dan Perawat serta Dokter di Daerah ini.
Pengangkatan PTT dan GTT untuk jadi ASN pun belun ada, kecuali ada beberapa orang kemaren yang diusulkan secara proritas dari pihak Kesehatan.”Terang Yuni. (herman)