Pembangunan Bandara Ranai Segera Selesai, Warga Harapkan Tiket Murah
Natuna, Kepri Info-Bandar Udara (Bandara) Engklave Sipil Ranai di targetkan Mei 2015 akan segera selesai. Saat ini pengerjaan Bandara tersebut sedang digesa pekerjaannya, dari kontrak kerja MOoU pada Agustus 2015 masa akhir pekerjaan. Di upayakan menjadi Mei 2015 ini sudah selesai.
Penjelasan ini disampaikan Wan Siswandi, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Natuna, di ruang kerjanya, Kantor Dinas Perhubungan Natuna pada Media ini Senin, (22/09). Masih Wan Siswandi memaparkan.”Pak Bupati menghendaki pengerjaan pembangunan Bandara Ranai pada Desember 2014 ini sudah bisa mencapai 80 % pekerjaan. Saat ini pengerjaan bandara tersebut diperkirakan sudah mencapai sekitar 60%. Sebagai mana yang kita lihat, Insya Allah pada Desember ini sudah bisa mencapai 80% pengerjaannya. Sehingga pada tahun 2015 mendatang kita hanya tinggal pengaspalan saja. Pak Bupati berharap di akhir jabatanya, pengerjaan bangunan Bandara sudah selesai.”tambah Wansis sapaan Wan Siswandi.
Wansis menyampaikan, selesainya pembangunan bandara, tidak serta merta langsung bisa dipakai, masih ada beberapa regulasi yang harus di selesaikan.”Misalnya, harus adanya Unit Kepala Bandara, setidaknya (Saker) pejabat sementara Bandara, setelah semuanya klir, barulah bandara bisa beroperasi.”terang Wansis.
Percepatan pengerjaan bandara ini.”Kita lakukan secepatnya, agar beban masyarakat terkait mahalnya tiket pesawat dari dan ke Natuna saat ini bisa berkurang. Manfaat dari bandara ini nantinya kalau sudah mulai beroperasi, yang pertama bisa mengurangi harga tiket, bisa menambah pesawat penerbangan dari dan ke Natuna, serta bisa melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya.”terangnya.
Terkait keluhan masyarakat dengan keberadaan pos jaga TNI di pintu masuk, Siswsandi juga menjelaskan.”Tentunya nanti kalau bandara sudah beroperasi tidak seperti sekarang ini lagi, tidak harus menganngguk-angguk lagi kalau masuk kebandara itu. kalau sekarang tentunya kita harus mengikuti protap masuk kawasan militer ”pungkas Siswandi.(herman)