Masyarakat Pulau Midai Akhirnya Punya ATM
Natuna, Radar Kepri-Untuk mempermudah transaksi keuangan masyarakat di Midai, Kabupaten Kepulauan Anambas, Gubernur Provinsi Kepri, H Muhammad Sani meresmikan Kedai Bank Riau Kepri, Kamis (13/6/2013). Khusus bagi Bank Riau Kepri, peresmian menandakan beroperasinya kantor cabang yang ke-120.
Kedai Bank Riau Kepri ini dilengkapi dengan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) serta M-Banking. Sehingga ke hadiran kedai Bank Riau Kepri ini dapat mempermudah masyarakat bertransaksi lewat ATM ataupun via SMS.
Dalam sambutannya Gubernur Provinsi Kepri Drs. H. Muhammad Sani berharap keberadaan Kedai Bank Riau bisa membantu masyarakat dalam hal transaksi keuangan.”Keberadaan kantor Bank Riau disini memang sudah lama diidam-idamkan oleh masyarakat. Dua tahun lalu saya kesini, memang inilah yang masyarakat minta. yakni mempermudah transaksi masyarakat.”katanya.
Dengan adanya transaksi ini, maka masyarakat Midai dapat lebih mudah menggunakan fasilitas keuangan baik simpan maupun pinjam. Sehingga, kedepannya, kesejahteraan masyarakat Midai dapat meningkat.”Semoga Midai kedepan akan lebih maju lagi. Yang penting semua saling bahu-membahu, bekerjasama dan kompak. Tidak ada yang tidak bisa kita lakukan, jika kita lakukan bersama-sama.”ujar Muhammad Sani.
Sebelum meresmikan Kedai Bank Riau Kepri, Gubernur mengadakan dialog dengan masyarakat setempat. Pada kesempatan tersebut, Muhammad Sani berjanji akan memenuhi permintaan pembangunan infrastruktur di Midai yang nilainya dibawah Rp 200 juta. Sedangkan yang nilainya diatas Rp200 juta, Sani mengaku harus melakukan koordinasi dengan pihak terkait, karena perlu proses lelang.
Adapun beberapa hal yang masyarakat harapkan pada kesempatan ini. Diantaranya adalah mobil damkar, pompong sehat, cengkih sehat dan listrik. Di Midai Gubernur menyerahkan 1 unit pick up untuk perwakilan tani, Bantuan Rumah Tidak Layak Huni kepada lima warga, WKSB 3, ASLUT 2 serta 2 set alat olahraga untuk pemuda.
Sedangkan ketua PKK Kepri Hj. Aisyah Sani menyerahkan sejumlah bantuan berupa 50 pket sembako untuk masyarakat kurang mampu, 2 set BKB kit, 2 set APE kita, 3 pket MP Asi, 2 paket timbangan bayi yang diterima oleh kepada para kader posyandu.(hum/red)