Kadisdik Mengaku Sedang Berusaha Carikan Regulasi Honor Guru Ngaji
Natuna, Radar Kepri-Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Natuna Marka, Dj. S.Pd, mengaku sedang berusaha untuk mencarikan regulasi untuk membatu gaji (kesejateraan) para tenaga guru guru Pendidikan Luar Sekolah (PLS) seperti Guru TPQ, dan sekolah sekolah islam lainya.
“Saya terus terang dana untuk Pendidikan Luar Sekolah itu memang ada saya poskan. Dimana dizaman pak Daeng bantuan TPQ di cairkan melalui dana hibah. Dengan sangat mudah dicairkan, tetapi sekarang aturan pemerintah yang tidak membolehkan penerima dana hibah secara beulang ulang kami akui sangat sulit untuk mencarikan regulsinya.
Namun, saya akan usahakan dalam waktu dekat ini untuk berkoordinasi dengan propinsi dan BPK bagaima regulasinya yang boleh dilakukan, kalau sekiranya ada regulasi yang tidak akan menyeret saya kepenjara, insyAllah secepatnya uang tetsebut dapat kita cairkan. Tetapi kalau sekiranya tidak ada kita temui jalannya. Sekali lagi saya mohon maaf yang sebesar besarnya kepada Bapak Ibu guru TPQ terus terang sekali lagi sampaikan Saya mohon maaf.
Sebab kalau saya paksakan untuk membayrknya, sama saja saya menggantung diri sendiri dengan kebijakan tetsebut.
Pak Bupati pun sudah mengingatkan ada regulsinya secepatnya dibayarkan, tetapi kalau tidak ada jangan di beri, berbahaya.Saran Bupati kepada saya.” jelas Marka.
Terkait hal ucapan Kadisdik diatas, Ratusan guru TPQ yang tergabung dalam Badan Musyawarah Guru (BMG-TPQ) Kabupaten Natuna, berharap kepada pihak Dins Pendidikan (Marka) agar solusi yang dicari ada jalan keluarnya.
Kami sangat mengharapkan pemerintah (Bupati) melalui dinas pendidikan Natuna dapat mencarikan regulasinya untuk segera dapat mencairkan dana yersebut.
Kalau pemerintah serius mulai dari pusat sampai ke daerah untuk mensejaterakan pendidikan Agama pasti ada jalanya. Kami juga mendoakan pihak Dinas Pendidikan agar mendapat solusinya.”Ucap Tukino Cipto, S.P. Penasehat BMG Kabupaten Natuna ini. (herman)