; charset=UTF-8" /> Jaksa Diminta Usut PTT Dapat Uang SPPD Rp 230 Juta Tak Wajar - | ';

| | 1,135 kali dibaca

Jaksa Diminta Usut PTT Dapat Uang SPPD Rp 230 Juta Tak Wajar

Wartawan saat mewawancara Kabag Umum.

Natuna, Radar Kepri-Masyarakat natuna minta pihak penegak hukum untuk segera mengusut dugaan seorang Pegawai Tidak Tetap (PTT) Herlina, yang bekerja dilingkungan sekretariat daerah kabupaten Natuna bagian umum, diduga melaksanakan perjalanan dinas hingga 19 kali dan habiskan anggaran diperkirakan hingga mencapai Rp 230 juta pada tahun 2017 lalu.

Yang mengagetkan lagi juga dikabarkan Herlina, merupakan adek ipar dari Maryamah, istri ke dua Bupati Natuna Drs H Hamid Rizal.

Hal ini di benarkan oleh Kepala Bagian Umum Setda Natuna Suhardi, kepada beberapa awak media yang menanyakan perjalanan dinas Herlina yang dinilai diluar kewajaran tersebut.

“Betul, dan ini sesuai dengan kebutuhan, artinya untuk mendampingi bupati ketika beliau berangkat” jelas Suhardi didepan beberapa awak media (2/7) diruang kerjanya dengan wajah sedikit terlihat gugup.

Suhardi juga membantah tentang adanya Isu yang berkembang bahwa, ada dugaan SPT (surat perintah tugas) atas nama Herlina, yang dipakai oleh Maryamah, mengingat seringnya mendapatkan SPT.

“Semua SPT yang dikeluarkan betul sepengetauan saya, namun, setau saya kalau saya buat SPT buat Herlina ya. yang berangkat ya Herlina, dan saya rasa tak mungkin SPT tersebut dipakai orang lain, kalau ada yang dipakai orang lain itu diluar sepengetauan saya, itu memang tidak dibolehkan. “Tambah Suhardi.

Masih Suhardi menjelaskan, bahwa SPT untuk PTT anggaranya disamakan dengan sekelas golongan 1A, dan besarnya tergantung jauh dan lamanya seseorang melakukan perjalanan dinas.

Ketika awak media menanyakan, Berapa standardisasi Golongan 1 dan Golongan 2, Suhardi banyak mengatakan lupa. yang sungguh sangat mengaggelukan, dalam tahun 2017 SPT untuk Herlina bahkan ada dalam sehari melakukan perjalanan dinas sebanyak empat kali dan menghabiskan anggaran sekitar 50 juta rupiah tertanggal 21 Desember 2017 lalu.

Terkait hal tersebut, ketika ditanya Suhardi tidak banyak memberikan komentar, hanya ia mengatakan”Saya lupa. “Ucap Suhardi.

Sementara itu Herlina PTT di Staf Bagian Umum, berturut didatangi awak media Hari jumat dan Senin hari ini, selalu tidak berada di tempat ia bekerja.” Bu Herlina belum masuk pak. “Terang staf yang petugas di mana Herlina bekerja tersebut.

Begitu juga dengan Istri ke 2 Bupati Hamid Rizal, Maryamah, ketika didatangi di tempat tugasnya Kantor BPKAD, juga tidak berada di tempat. sampai berita ini dimuat Herlina dan Maryamah belum berhasil dijumpai guna klarifikasi terkait informasi diatas. (herman)

Ditulis Oleh Pada Sen 02 Jul 2018. Kategory Natuna, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.

1 Comment for “Jaksa Diminta Usut PTT Dapat Uang SPPD Rp 230 Juta Tak Wajar”

  1. Penasaran mau tahu mana orang yang punyai nama MARYAMAH & HERLINA itu

Komentar Anda

Radar Kepri Indek