Ini Sebab Bupati Natuna Kesal Dengan Telkomsel
Natuna, Radar Kepri- Bupati Natuna Drs. H. Hamid Rizal, M.Si mengaku sangat kesal dengan pihak Telkomsel yang diduga hamid telah mengurangi kuota jaringan ke Natuna.
Menurut Bupati.”Kalau ada kunjungan presiden atau petinggi petinggi dari pusat baru jaingan lancar. Kan tidak bagus permainan seperti itu. Saya sudah sampaikan lansung ulah telkomsel ini kepada presiden.”Terang Hamid.
“Kita semua kan sudah tau bahwa sebegitunya visi pemerintah pusat pak presiden Joko Widodo dalam percepatan pembangun di darah perbatasan, termasuk Kabupaten Natuna ini.
Nah, kalau jaringan seperti ini bagai mana kita mau memperkuat pertahan dan mempercepat pembangunan? Apalagi untuk mewaspadai ancaman dari negara tetangga kalau jaring kita tidak lancar seperti ini, sebaiknya disuruh cabut saja toer itu oleh satpol PP.”Tegas Hamid tersenyum.
Kita semua juga mungkin sudah tau bagai mana tugas para TNI kita dalam menjaga kedaulatan NKRI khusnya Kabupaten Natuna.
kalau jaringan lelet lelet seperti ini bisa bisa musuh sudah sampai di sini mereka para TNI kita tidak tau. Disebabkan jaringan komunikasi yang tidak lancar, apa itu tidak berbahaya.”Tanya Hamid.
Masih Hamud, Terutama pengamanan pelaku ilegal fising, orang seberang yang pergi menangkap ikan di wilayah kita. Ini tugas TNI pak Danlanal yang paling berat, bagaimana pak Danlanal tahu dan berkomunikasi dengan jajaranya kalau jaringan tidak lancar.
Hal itu di sampaikan Hamid Rabu, (26/04) pagi tadi saat menghadiri acara Workshop Peningkatan Kapasitas Pemerintahan Kabupaten Natuna Dalam Pelaksanaan Hubungan Dalam Negeri di Ranai, yang diselenggarakan oleh kementerian luar negeri (Kemenlu)
Acara yang diselenggarakan di Gedung Sri Serindit jalan Yos. Sudarso Batu Hitam Ranai Natuna.
Hadir, selain Bupati Natuna, Drs. Hamid Rizal, juga hadir Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Natuna Wan Siswandi,S.Sos, Ketua dan Anggota DPRD Natuna, FKPD, SKPD serta puluhan undangan dan peserta Workshop.
Menurut panitia pelaksana, Workshop menyampaikan,” Tujuan diadakanya workshop Kabupaten Natuna adalah, dimana geografi daerah kepulauan yang terdiri dari 15 Kecamatan 70 desa yang berbatasan langsung dengan beberapa negara tetanga seperti Vietnam, China dan Tiongkok. Tentunya kita harus memperkuat komunikasi hubungan luar negeri untuk menguatkan daerah pertahan di wilayah perbatasan Natuna. Maka dari itu kita merangkul para pemuda dan pemudi Natuna untuk ikut serta dalam peserta workshop hari ini “Katanya. (herman)