Ini Harapan Kadisdik Natuna Dalam HUT PGRI 69
Natuna, Kepri Info-Melalui HUT PGRI ke 69 Tahun 2014, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Natuna, Drs Agus Supardi mengharapakan guru bisa meningkatkan kedewasaan, ke profesionalan guna meraih mutu yang berkualitas.
Dijumpai media di ruang kerjanya, Kamis (27/11) Agus mengatakan.”Saya ucapkan selamat ulang tahun pada PGRI yang berulang tahun. Melalui HUT PGRI yang 69 pada 25 November 2014 ini, saya himbau pada seluruh guru yang bertugas di Kabupaten Natuna, agar dapat meningkatkan kedewasaanya untuk memberikan kualitas terbaik terhadap anak-anak didiknya di masing-masing sekolah.”harap Agus.
Agus secara terang-terangan mengatakan.”Saya tidak mau seperti kasus yang terjadi di daerah Riau baru-baru ini. Giliran siswa tidak disiplin guru langsung mengambil tindakan sesuka hatinya, tetapi giliran guru yang kurang disiplin dibiarkan berlalu begitu saja. Jangan sampai ada terjadi di daerah kita hal semacam itu. Saya harapkan seluruh Kepala Sekolah yang ada di daerah Kabupaten Natuna ini harus berani mengambil tindakan terhadap Guru-guru yang tidak disiplin.”tegas Agus .
Dilanjutkan.”Kedisiplinan tersebut harus dicontohkan oleh guru terlebih dahulu, apabila semua guru sudah bisa menunjukan disiplin yang baik, saya yakin siswa juga akan mengikutinya.”tambahnya .
Masih Agus, apabila seseorang sudah memilih pekerjaan sebagai guru, tentu semua resiko sudah siap dijalankan.”Guru bukan saja di lingkungan sekolah, tetapi seorang guru dimanapun mereka berada, siang maupun malam, mereka harus selalu menunjukan sosok seorang guru yang menjadi contoh tauladan bagi masyarakat luas.”bebernya.
Mulai dari tingkah laku akhlaq, cara bertutur, berpakaian, pergaulanya harus bisa menjadi contoh bagi klayak ramai.”Sebab pekerjaan sebagai guru adalah pekerjaan yang paling mulia, baik di dunia maupun di akhirat. Setiap kebaikan dan ilmu seorang guru yang selalu dicontoh masyarakat, jelas amal ibadahnya selalu mengalir untuk guru tersebut.”kata Agus.
Mungkin kalau sebelumnya ada sebagian para guru-guru yang kurang atau belum memperhatikan secara mendalam terhadap kemuliaan pekerjaanya.”Melalui HUT PGRI Tahun ini saya menghimbau, mari kita semua- sama merubah perilaku-perilaku atau kebiasaan-kebiasaan kita yang kurang baik itu untuk menjadikan yang lebik baik kedepan.”harap mantan Kadis Sosail itu.
Masih Agus, maju mundurnya dunia Pendidikan terletak ditangan para gurunya, apabila gurunya cerrdas, berkompeten tentulah secara otomatis siswanya juga akan menjadi siswa yang berkompeten.”Tetapi sebaliknya apabila gurunya kurang berkompeten, kurang disiplin selalu datang siang atau sering bolos tentu secara otomatis anak-anak didiknya, ibarat pohon tentu buah tidak akan jauh jatuhnya dari batangnya.”tegasnya.
Dilain pihak para guru yang minta namanya tidak ditulis, juga berharap pada pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Natuna agar lebih memperhatikan guru. Sebab ia menilai ada sedikit diskriminasinya antara pegawai guru dengan pegawai lainya. Padahal sama-sama pegawai negeri sipil. Misalnya, dimana pegawai-pegawai dinas lainya di setiap tahun mendapat pakai seragam dinas baru.”Sedangkan kami, guru 3 sampai 4 tahun sekali tidak mendapat pembagian pakaian dinas, sedangkan anggaran pendidikan 20% dari anggaran APBD dan APBN tersebut juga termasuk untuk kesejateraan guru.”paparnya.(herman)