Dandim Natuna Coffe Morning Dengan Wartawan
Natuna, Radar Kepri-Setelah Bupati dan Kapolres melakukan Coffe Morning dengan wartawan, hari ini Komandan Kodim (Dandim) Natuna Letkol Inf. Ucu Yustiana,S.P lakukan Coffe Morning dengan Wartawan Natuna Rabu,(26/10) sekitar pukul 09.00 WIB pagi ini di Warung kopi Ayong pantai kencana Ranai Natuna.
Pada kesemptan itu juga hadir anggota dewan Natuna, Ketua Komisi III Wan Sofian, Ketua PWI. R.Piliang, Ketua PJN. Herman, Ketua PWI Repormasi Riki Rinofski, dan puluhan wartawan media cetak, dan eletronik lainya.
Yustiana, pada kesempatan tersebut memaparkan tugas pokok TNI di Natuna. Termasuk program pembagunan 150 hetar lahan Sawah yang sudah berjalan.
Dandim juga menjelaskan terkait program latihan TNI yang di pusatkan di Wilayah Kabupaten Natuna.”Kenapa pemerintah memusatkan latihan di Natuna, karena Wilayah Natuna merupakan wilayah yang strategis yang mempunyai sumberdaya alam yang melimpah termasuk Minyak dan Gas.
Yang saat ini rawan dari ancaman musuh bersenjata dari luar negara indonesia.
Maka dari itu negara wajib untuk menjaga dan melindungi Serta mempertahankannya.”tegas Yustiana di Warung Kopi Ayong Pantai Kencana Ranai Kabupten Natuna kepada puluhan wartawan.
Dandim juga menegaskan, setiap warga negara wajib untuk membela dan mempertahankan negaranya.”Tambahnya lagi.
Dandim Yustiana juga mengharapkan dukungan dari semua pihak termsuk media yang ada di Natuna ini untuk mempublikasikan kegiatan ini ke masyarakat.
Latihan perang ini sebagaimana sudah kita ketahui, sudah dimulai dari sejak bulan september lalu oleh TNI AU.
Nanti pada minggu 3 atau 4 bulan november ini akan dilanjutkan oleh latihan TNI AD. dan TNI AL seterusnya. Semua peralatan yang akan digunakan pada latihan nanti sebagian besar sudah tiba di Natuna.
Alat alat tersebut, ada yang bisa dipergunakan untuk perang dan ada yang bisa dipergunakan dalam keadaan aman .”Paparnya.
Masih Dandim menegaskan, akan menindak tegas terhadap oknum anggota yang nakal termasuk nakal dalam pengguna jalan raya. “Kita akan buatkan protapnya nanti ubtuk anggota terhadap aturan aturan mereka menguna jalan.
Warga masyarakat diharapkan tidak terlalu resah terkait hal tersebut. Kalau ada tindakan oknum yang meresahkan wrga silakan laporkan , kita akan tangapi setiap laporan dan akan kita proses.”tegasnya.
Pada kesempatan tersebut Anggota DPRD Natuna Wan Sofian menayakan,”Seandainya terjadi benar benar perang, apakah boleh masyarakat Sipil ikut memegang senjata.?
Dengan tegas Dandim Yustiana mengatakan,” Boleh, sebab menurut Dandim setiap warga negara wajib untuk membela negaranya.
Meskipun acara diguyur hujan acara berlngsung lancar penuh keakrapan dengan minum secangkir teh,Kopi dan nasi dagang. (Herman)