; charset=UTF-8" /> Bahas Kelanjutan Pembangunan PLBN, Dua Anggota DPRD Provinsi Kepri dan Wabup Natuna Temui BNPP - | ';

| | 162 kali dibaca

Bahas Kelanjutan Pembangunan PLBN, Dua Anggota DPRD Provinsi Kepri dan Wabup Natuna Temui BNPP

Natuna, Radar Kepri-Serius dalam Pembanguna Pos Lintas Batas Negara (PLBN) yang rencananya akan di bangun di Kecamatan Serasan Kabupaten Natuna dua Anggota DPR Provinsi Kepri, Drs H Ilyas Sably, M.Si., Hadi Chandra, dan Wakil Bupati Natuna Dra Hj.Ngesti Yuni Suprapti MA. Selasa, (29/10) mendatangi Kantor Pengelola Perbatasan (BNPP) di Kebon Sirih Jakarta.

Rombongan disambut oleh PLT. Sekretaris BNPP Suhajar Diantoro,

Dalam pertemuan tersebut Plt. Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), Suhajar Diantoro menyampaikan tahun 2020 PLBN tersebut sudah dapat dibangun lengkap dengan fasilitas umum dan perkantorannya.

“Mohon kerjasama pemkab untuk membersihkan lokasi yang telah disurvey, diantaranya ada beberapa rumah warga yang harus direlokasi guna  pembangunan gudang barang. Pembebasan lahan untuk lokasi pembangunan pendukung seperti rumah dinas,” ujar Suhajar.

Suhajar juga menambahkan bahwa PLBN yang akan dibangun nanti termasuk dalam golongan tipe C karena diukur dari jumlah arus orang.

Dalam pertemuan tersebut Wakil Bupati Natuna juga menyampaikan usulan program di tahun 2020 penyelesaian pelantar rakyat di desa Tanjungpala Kecamatan Pulau Laut yang awalnya dibangun melalui dana CSR dan permasalahan kapal pengangkut BBM satu harga yang memerlukan kapal besi karena kapal kayu yg sering digunakan dianggap tidak standar dan rawan bencana.

“Guna kelancaran pembangunan pemkab diharapkan membantu segala surat menyurat (administrasi) yang diperlukan dan perizinan,” tambah Suhajar.

Selain itu juga BNPP berencana akan mengadakan rapat di Natuna (Ranai atau Serasan) dalam bulan Nopember 2019 dengan pemkab Natuna dan seluruh Camat yang masuk dalam katagori kecamatan perbatasan membahas perencanaan pembangunan wilayah perbatasan Natuna 2020.

“Setelah PLBN selesai dibangun  pengelolaan PLBN akan didiskusikan dengan Kemenkopolhukan  apakah dikelola oleh perhubungan laut atau oleh PLBN karena Natuna adalah perbatasan laut,” tungkas Suhajar.

Wakil Bupati Natuna, Ngesti Yuni Suprapti menyampaikan pemkab Natuna akan mendukung penuh rencana pembangunan PLBN tersebut.

“Pemkab siap membantu segala urusan administrasi dan perizinan juga merwlokasi rumah warga dan pembebasan lahan,” ujar Ngesti.

Legislator DPRD Provinsi Kepri dari Partai Nasdem Ilyas Sabli menyampaikan PLBN nanti tidak dapat diukur dengan jumlah atus orang.

“Katagori PLBN tipe C untuk di serasan tidak dapat diukur dengan jumlah arus orang karena perbatasan laut harus diukur dengan jumlah arus kapal yg keluar masuk serasan-sematan,” ujar Ilyas Sabli.

Hadi Candra mengusulkan bangunan PLBN yang akan dibangun nanti harus tetap memiliki ciri khas daerah baik dari ornamen maupun disainnya.

“Model gedung yang mirip rumah panjang perlu ditambah ornamen melayu (tunjuk langit) di depan atas atap,” ujar Hadi Candra.

(Herman)

Ditulis Oleh Pada Kam 31 Okt 2019. Kategory Natuna, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.

Komentar Anda

Radar Kepri Indek