Waspada, Mafia dan Makelar Incar Tanah Warga di Bintim

Camat Bintan Timur, Hasan.

Kijang, Radar Kepri-Setelah disorot media ini, terkait dengan masalah sebidang tanah yang berada di jalan Kijang Kilometer 13 RT 01 RW 01,Sei Jati, Kelurahan Gunung Lengkuas, Kecamatan Bintan Timur (Bintim), Kabupaten Bintan. Akhirnya, Senin (29/07), Hasan Camat Bintim mengundang kedua belah pihak pemilik tanah yang bersengketa itu termasuk saksi-saksi batas (sempadan,red) untuk mencari tahu siapa pemilik sebidang tanah tersebut sebenarnya.

Camat Bintan Timur di konfirmasi Radar Kepri Senin (29/07) melalui ponselnya, membenarkan pemanggilan pihak terkait tanah tersebut.”Kita bukan memanggil mereka, hanya mengundang untuk mencari tahu siapa pemilik sebidang tanah tersebut sebenarnya.”katanya.

Dasar pemanggilan (undangan versi, Camat) menurut Hasan.” Karena surat yang mereka pegang, kedua-duanya sama-sama lemah.”Camat, tanpa merinci kelemahan surat-surat kepemilikan tanah tersebut.

Terpisah, Humaidi, Ketua RT setempat dikonfirmasi awak media ini Senin (29/07) melalui ponsel Sakirman, terkait dengan yang menguasai sebidang tanah yang bersengketa itu mengatakan.” Semenjak saya jadi RT 01, setahu saya yang menguasai sebidang tanah tersebut, Dahlan. Bukan H Muhamad Dahlan, yang bernama H Muhamad Dahlan saya tidak kenal. Jangankan kenal, jumpa-pun saya tak pernah.”tegas Humaidi selaku ketua RT.

Informasi yang diterima awak media ini dilapangan, terindikasi adanya “mafia” tanah yang akan menyerobot tanah masyarakat itu dengan mengutus makelar tanah.” Makelar tanah itu menijau lokasi lokasi tanah milik masyarakat yang mempunyai surat di bawah tahun 1970-an yang tidak mendaftarkan tanahnya. Kemudian, kaki tangan makelar mafia tanah ini mengurus surat-suratnya dengan menjanjikan RT dan RW persentase alias uang maupun tanah. Hitung-hitunganya parsenan.”Jelasnya sumber.

Ditambahkan sumber yang meminta namanya tidak dipublikasikan itu.”Setelah jelas hitung-hitunganya, maka oknum RT dan RW yang mengurus surat tanah tersebut yang melibatkan lurahnya.”kata sumber yang enggan menyebutkan namanya itu.(aliasar)

Ditulis Oleh Radar Kepri Pada Sel 30 Jul 2013. Kategory Bintan, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini