Puluhan Massa KAPAK Demo KPK, Minta Novel Diperiksa
Jakarta, Radar Kepri-Komite Aksi Pemuda Anti Korupsi (Kapak) menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) , Jumat (03/05). Puluhan massa itu membawa sapu lidi sebagai manisfestasi aspirasi agar KPK bersih.
Fad’al koordinator nasional Kapak dalam orasinya menyebutkan, saat ini tengah berkembang rumor diruang publk bahwa KPK ditunggangi kepentingan politik yang menyebabkan masyarakat meragukan independensi KPK sebagai lembaga anti korupsi.
Keraguan tersebut, lanjut Fad’al ditandai dengan “manuver” dari penyidik senior Novel Bawesdan yang secara tersirat memiliki kedekatan dengan kubu oposisi, khususnya partai Gerindra dan Capres Prabowo Subianto. Sudah menjadi rahasia umum, Novel Bawesdan mendapat perhatian khusus dari kubu oposisi.”Anehnya, sampai saat ini belum ada penjelasan dan klarifikasi dari KPK terkait salah satu penyidiknya seniornya itu.”tanya Fad’al.
Dilanjutkan Fad’al, tidak hanya itu, masih banyak indikasi ketidaknetralan penyidik-penyidik KPK lainya yang berada dalam barisan Novel Bawesdan yang terendus berafiliasi dengan partai Gerindra.”Tentu kita ingat ketika jubir BPN Prabowo-Sandi, Andre Roside memberi bocoran kepada wartawan bahwa Prabowo menang di Pilpres 2019, Novel atau Bambang Widjajanto akan menjadi Jaksa Agung.”katanya.
Selain itu, Fad’al menyebutkan.”Fadli Zon disebutnya juga membenarkan kepada wartawan bahwa Novel Bawesdan sudah lama dekat dengan Prabowo. Begitu juga dengan waketum Gerindra Arief Puyuono yang mengatakan Novel Bawesdan adalah orang kita atau dalam konteks orang partai Gerindra.”tegasnya.
Fenomena ini, lanjut Fad’al jelas sangat meresahkan, karena selama ini masyarakat berharap KPK menjaga independensinya.”Jangan KPK ditunggangi dan diperalat kekuatan partai Politik tertentu untuk mengkriminiliasasi lawan poltiknya dengan isu atau kasus korupsi.”ucapnya.
Terhadap fenomena dan isu yang berkembang itu, KAPAK mendesak agar KPK menjaga netralitas dan independensi KPK dari partai pilitik dan kelompok kepentingan lainnya. Bersihkan penyidii KPK yang terindikasi dekat dan terafiliasi dengan partai politik dan kepentingan lainnya. Mendesak komisioner KPK agar menjaga netralitas dari kepentingan politik demi menjaga marwah KPK.
Demo damai berakhir sekitar pukul 11 00 Wib, masa menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya sebelum membubarkan diri. Pihak KPK belum memberika tanggapan resmi atas aksi demo ini.(irfan)
Akhirnya rakyat mulai mengerti, siapa sebenarnya NB yg menurut nya sebagai penyidik senior yang selalu bersih tapi nyatanya penuh intrik. Penyidik yg benar tidak akan terpengaruh dengan publikasi dan mupublikasikan.