; charset=UTF-8" /> Enam Orang Maling Ternak Ditangkap - | ';

| | 229 kali dibaca

Enam Orang Maling Ternak Ditangkap

Solok Selatan, Radar Kepri-Enam orang komplotan pelaku pencurian ternak (curnak) yang beraksi di Solok Selatan (Solsel) di sebelas lokasi berhasil diringkus tim Opsnal Satreskrim Polres Solsel pada Senin (7/10) sekira pukul 01.00 WIB.

Anggota komplotan curnak ini yakni, ARL, OK, YG, JT dan otak dari komplotan curnak ini IWN. Dari enam pelaku satu diantaranya anak dibawah umur.

“Pengakuan dari komplotan ini, hasil kejahatan yang dicuri dijual ke Surian Kabupaten Solok secara utuh. Tapi, kami masih melakukan pengembangan,” kata Waka Polres Solsel, Kompol Ediwarman didampingi Kasat Reskrim, AKP Mochammad Rosidi ketika melakukan press release di Mako Polres setempat, Selasa (8/10).

Dia menyebutkan komplotan curnak ini beraksi pada jam sepi diatas pukul 00.00 WIB. Diperkirakan, ternak yang berhasil dicuri sekitar 18 ekor Sapi dan Kerbau. “Komplotan curnak ini melancarkan aksinya di tiga Kecamatan dengan cara hunting, yakni Sangir, Sangir Jujuan dan Sangir Batang Hari,” ucapnya.

Menurutnya, kronologis penangkapan komplotan ini berawal saat diamankannya seorang pelaku ARL di Sangir Batang Hari untuk dimintai keterangan. Dari keterangan ARL, ini dilakukan pengembangan sehingga berhasil meringkus lima orang lainnya yang ikut melakukan curnak.

“Ikut diamankan satu unit Mobil pick up L300 yang merupakan milik IWN. Masing- masing anggota komplotan ini diringkus ditempat terpisah. Mereka melancarkan aksinya sejak 2018. Otak dari komplotan ini, IWN sebelumnya juga diringkus dengan kasus narkoba,” katanya.

Menurutnya, pengungkapan kasus ini merupakan keberhasilan Polres Solsel dalam rangka operasi Sikat 2019. Sebab, kasus curnak di Solsel cukup tinggi. “Curnak menjadi atensi khusus di Solsel,” tutupnya. (helfi yulinda)

Ditulis Oleh Pada Sel 08 Okt 2019. Kategory Nasional, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.

Komentar Anda

Radar Kepri Indek