Akhirnya, Dishubkominformatika Tpi Mulai Bekerja Atasi Macet

Drs Wan Syamsi mengacungkan jempol ketika menggelar razia, Senin (16/12).(foto by aliasar,radarkepri.com)
Tanjungpinang, Radar Kepri-Setelah 10 bulan Drs Wan Syamsi MT menjabat Kadis Hubkomimformatika kota Tanjungpinang (Tpi). Baru hari ini, Senin (16/12) terlihat program kerjanya berjalan untuk mengatisipasi kemacetan di sejumlah titik didalam kota Tanjungpinang.
Terlihat puluhan personil petugas dinas pimpinan Wan Syamsi itu berpakaian dinas lengkap diturunkan kesejumlah titik untuk mengatur harus lalulintas. Seperti di Jl Merdeka, Jl Teuku Umar, Jl Gambir dan Jl Temiang. Kendaraan yang parkir, dianggap mengganggu arus lalulintas langsung diusir petugas.
Sebagian petugas mengatur tempat parkir yang kurang teratur, sedang memegang lembaran kertas, sambil memberi pengertian kepada salah seorang tukang Ojek di Jl Merdeka, tepatnya didepan kedai kopi Damai.
Bayun (45) yang berpropesi sebagai tukang ojek, warga jalan Ganet kilometer 11 ketika di jumpai Radar Kepri usai mendapat pengarahan dari petugas tersebut, mengatakan.”Petugas itu bilang, kalau ngojek disini, tolong buat barisan 2 baris saja. Karena, inikan tempat orang berjalan kaki. Jadi kalau kendaraan menumpuk, bagaimana orang lain mau lewat.”Kata Bayun menirukan kata petugas tersebut.
Sementara, kata Bayun.”Bukan kendaraan kita yang menumpuk disini, namun tukang parkir yang lalai. Apabila kendaraan banyak, petugas parkir yang mengatur kendaraan disekitar ini memarkirkan kendaraan sembarangan. Akibatnya kemacetan sering terjadi.” Tambahnya.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Ka Dishubkomimfo) kota Tanjungpinang Drs Wan Syamsi MT dikonfirmasi Radar Kepri di Jalan Merdeka sedang memantau anggotanya, mengatakan.”Halo bang Ali..apa kabar. Sekarang ini, kita betul-betul bekerja dengan baik untuk mengatur lalulintas. Dan tidak akan main-main. Kita akan bekerja keras untuk melayani masyarakat.”Katanya.
Wan Syamsi menambahkan.”Kami akan terus bekeja semaksimal mungkin.Jangan bilan Dishub tidur. Jika perlu, mana kendaraan yang menyalahi aturan, kita sikat. Saya menunggu Polisi lalulintas untuk menilang mereka yang membandel.”Tegasya.
Menurut Wan Syamsi.”Dulu nenek moyang kita berjuang, segala macam yang dihadapi mereka, hingga berdarah-darah. Bahkan banyak yang gugur demi memperjuangkan kemerdekaan. Masa masalah ini saja kita tidak bisa, itu keterlaluan.”Ucap Wan Syamsi sambil tertawa.
Ketika ditanya tindakan apa yang harus dilakukan kepada kendaraan yang parkir 24 jam dibawah rambu-rambu larangan parkir.”Kita akan tindak tegas, bila perlu di tilang kendaraanya. Namun kita bekerja tidak bisa sekali gus, tapi-kan bertahap.”tutupnya.(aliasar)