Aneh, Tim Disdikbud Tpi Tak Temukan Makam Syeikh Abdullah

Kabid Kebudayaan Kota Tanjungpinang, Meity Yulianti dan lokasi makan Syeikh Abdullah.(foto by aliasar,radarkepri.com).

Tanjungpinang, Radar Kepri-Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Ka disdikbud) Kota Tanjungpinang, Drs HZ Dadang AG telah memerintahkan Kepala Bidang Kebudayaan (Kabidbud) Meitya untuk turun ke situs makam Syeikh Abdullah yang di Tanjung Moco Kelurahan Dompak, Kecamatan Bukit Bestari, kota Tanjungpinang yang dihancurkan penambang bauksiy illegal.

Penegasan itu di sampaikan Dadang, sapaan Drs. HZ Dadang AG ketika dijumpai Radar Kepri, Senin (16/12) diruang kerjanya.”Kita juga telah menginventarisir makam tersebut sebagai situs bersejarah.”tegasnya.

Pada kesempatan terpisah, dihari yang sama, Meitya Yulianti di konfirmasi Radar Kepri diruang kerjanya membenarkan telah turun kelapangan.”Saya, setelah bapak datang kemari. Besoknya, staf saya langsung turun bersama beberapa orang pegawai disini untuk mencari situs itu.”Katanya.

Anehnya, kata Meitya.”Mereka yang saya suruh kelapangan, di Tanjung Moco tersebut tidak menemukanya. Dalam jangka waktu dekat ini kita akan selusuri kembali. Kebetulan tim ahli peneliti situs sedang berada di Tanjungpinang, bila perlu kita ajak mereka sekalian.”Ujarnya.

Meitya menambahkan.”Kalau memang ditemukan situs tersebut. Nantinya, langsung kita laporkan ke Walikota Tanjungpinang. Dan kita SK-kan, bahwa tempat itu menjadi tempat Cagar Budaya.”janjinya.

Terkait dengan tindakan dan sanksi apa yang akan diberikan terhadap pengrusak situs makam bersejarah tersebut, Meitya menjelaskan.”Masalah tindakan atau sanksi terhadap pengrusakan tersebut, belum. Karena kita belum mempunyai PPNS.”Jelasnya.(aliasar/red)

Ditulis Oleh Radar Kepri Pada Sen 16 Des 2013. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini