Among, Penambang Bauksit Ilegal Tantang Bupati Bintan

Konvoi truk penambang bauksit milik Among yang dibeking Basyarudin Idris alias Oom di Sei Enam sedang antri menuju jeti.(foto by irfan,radarkepri.com)
Kijang, Radar Kepri-Perintah Bupati Bintan, Ansar Ahmad SE MM ternyata tidak digubris oleh penambang bauksit illegal di Batu Licin, Kelurahan Sei Enam, Kecamatan Bintan Timur. Nama Among yang di beking oleh Basyarudin Idris alias Oom, kader Golkar yang meloncat ke PDI-P ini mengaku tambang itu dia yang membeking.
Pantauan Radar Kepri dilapangan, Senin (16/12), mulai dari pagi hingga siang, puluhan dumptruk terlihat lalu lalang sesuka hatinya melintas di jalan raya yang dibangun dari uang rakya Bintan (APBD).

Penambangang ilegal di Sei Enam oleh Among yang di beking Basyarudin Idris alias Oom.(foto by irfan,radarkepri.com).
Puluhan dumtrukc bermuatan bijih bauksit, berlomba-lomba mengantarkan muatanya ke sebuah tongkang dengan merek Samudra II yang sedang bersandar di kepelabuhan jeti di Pantai Baru, Kelurahan Sei Enam, Kecamatan Bintan Timur.
Seorang lelaki mengenakan kaos kuning dan mengenekan topi merah terlihat, sedang mengawasi jalan yang dilintasi dumtruk yang berisi biji bauksit hasil “perampokan” tersebut.”Yang punya tambang Among pak, yang mengkoodinir Basyarudin Idris alias Oom.”katanya.
Basyarudin Idris alias Oom si politisi “kutu loncat” berbadan kurus yang sedang men-caleg pada tahun 2014 nanti, dikonfirmasi Radar Kepri terkait dengan keberadaanya tambang illegal tersebut, Senin (16/12) pihaknya membenarkan.”Benar bang, tambang yang di Batu licin itu saya yang punya.” Katanya singkat.

Inilah lokasi jeti tempat Among memuat biji bauksit hasil curiannya di Sei Enam, Kecamatan BIntan Timur, Kabupaten Bintan.(foto by irfan, radarkepri.com).
Anehnya, meskipun telah beberapa hari “merampok” bauksit di Sei Enam tersebut. namun Bupati Bintan Ansar Ahmad SE MM terkesan takut menutup tambang illegal tersebut. Sampai hari ini, belum satupun penambang bauksit illegal yang dilaporkan Pemkab Bintan ke pihak Polres Bintan secara resmi.
Beredar kabar, Bupati Bintan telah menerima sejumlah “upeti”dari Among melalui Oom.”Kalau tak menerima upeti, seharusnya Bupati Bintan melaporkan ke Polisi aksi pencurian bauksit itu. Jangan hanya diam, pura-pura tidak tahu. Berani tak pak Ansar melaporkan Among dan konco-konconya ?”tanya Joko, seorang warga Kijang ketika dijumpai Radar Kepri.
Aksi Among dengan beking Oom itu, kata Joko sama saja menantang Bupati Bintan dan polisi secara terbuka.”Sudah ditantang secara terbuka oleh penambang bauksit illegal. Tapi pak bupati kok tak berani bertindak, ada apa ?. Apa sengaja membiarkan tambang illegal di wilayahnya dengan imbalan sejumlah upeti untuk modal Cagub.”tutup Joko.(aliasar)