Defisit, Anggota DPRD Jarang Masuk Kantor
Natuna, Radar Kepri-Dulu kantor ini selalu ramai, mulai dari anggota Dewan yang bertugas sampai Masyarakat yang ingin bersilaturrahmi kepada wakil rakyat yang ada di dalam gedung tersebut.
Namun suasana itu, kini berubah drastis, mulai dari masyakat sampai Anggota wakil Rakyatnya hampir tidak kelihatan memasuki Kantor dewan terhormat tersebut, kecuali ada kegiatan sidang-sidang.
Setiap media menanyakan kepada pegawai dan staf staf yang ada di kantor tersebut, tiada lain ucapan “Bapak Keluar” tanpa menjelaskan keluarga kemana.
Terjadinya defisit APBD Natuna tahun 2014 dan 2015 dan diprosesnya pemberian tunjangan perumahan sepertinya menjadi senjata ampuh oleh oknum anggota dewan di Natuna untuk jarang masuk kantor.
Namun anehnya ucapan defisit tidak ada uang itu selalu diucapkan setiap saat, hampir setiap bertemu awak media dan masyarakat oknum anggota dewan ini selalu mengeluh.
Tetapi yang menjadi pertanyaan hampir semua oknum anggota dewan Natuna pada setiap minggunya meninggalkan tempat tugas dan berangkat ke Batam dan sebagainya.
Yang lebih mengelikan lagi kabarnya anggaran publikasi media pun terpakai, sampai saat ini kabarnya belum satupun uang publikasi media yang dicairkan dengan berbagai alasan dari pihak humas DPRD.
Ketika dikonfirmasi oleh media ini Pihak humas Dewan Natuna mengatakan.”Sebenarnya uang untuk bayar media itu sudah ada tetapi masih ada keperluan lain,”Kata Suheri, Tanpa menjelaskan uang tersebut digunakan untuk apa dan kegiatan apa.
Namun, ada kabar yang berembus kalau uang untuk bayar publikasi media itu dipakai untuk biaya keberangkatan anggota DPRD ke luar darah.
Ketika media ini mau melakukan konfirmasi kepada Sekwan Senin (15/08) belum berhasil ditemui. Beberapa staf mengatakan. “Bapak belum masuk pak.”Paparnya.
Begitu juga dengan ketua DPRD Yusri Pandi, menurut stafnya, bapak lagi di luar Kota. Sampai berita ini dimuat, belum satupun yang bisa dikonfirmasi terkait hal tersebut. (Herman)