Tanda Tangan dan Dukungan ke Polri di Mapolres Tanjungpinang Terus Mengalir

Warga Tanjungpinang saat membubuhkan tanda tangan mendukung Polri dan menyapaikan dukacita atas gugurnya 6 Bhayangkara terbaik akibat aksi napi teroris.

Tanjungpinang, Radar Kepri-Dukungan rakyat Tanjungpinang untuk Polri terus mengalir dengan membubuhkan tanda tangan diatas baleho dan kain putih yang terbentang di halamann depan Mapolres Tanjungpinang.

Baleho dan kain putih berisi tulisan turut berduka cita atas gugurnya 6 anggota Polri dalam aksi terorisme terbentang disamping karangan bunga berisi ucapan bela sungkawa yang telah ada sejak Jumat (11/05) lalu.

Tokoh masyarakat dari berbagai elemen mengungkap bela sungkawa dengan berbagai cara.

Boby Djaynto, tokoh masyarakat Tiongha yang juga ketua Partai Nasdem Kota Tanjungpinang saat dikonfirmasi radarkepri.com melalui ponselnya, Minggu (13/05) menegaskan.”Kita mengutuk keras aksi sadis teroris tersebut dan mendukung tindakan penegakan hukum bagi para pelaku yang telah menyebabkan gugurnya 6 Bhayangkara terbaik itu.”kata Boby Djayanto.

Ditambahkan Boby Djayanto.”Saya juga mendoakan agar syuhada Bhayangkara yang gugur itu mendapat tempat yang layak disisi-Nya. Keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini.”pungkasnya.

Kemudian, ketua Komisi IV DPRD Kepri, Tedy Jun Askara mengatakan.”Kita turut berbelasungkawa dan prihatin atas gugurnya 6 Bhayangkata terbaik tersebut.”katanya.

Pihaknya meminta negara dalam hal ini memperhatikan keluarga korban yang ditinggalkan.”Terutama putra-putri almarhum yang gugur. Negara harus memberikan yang terbaik karena Bhayangkara yang gugur itu sedang melaksanakan tugas negara.”himbaunya.

Atas musibah ini, politisi partai Golkar Kepri ini berharap tragedi ini menjadi bahan evaluasi bagi Rutan Mako Brimob dan Rutan lainya.”Agar tidak terulang dikemudian hari.”pungkasnya.

Warga membubuhkan tandatangan diatas baleho ucapan duka atas gugurnya 6 Bhayangkara terbaik di Rutan Mako Brimob.

Pada kesempatan terpisah, Sekretaris DPD PDI-P Kepri, H Lis Darmansyah SH menyatakan.”Saya mengecam keras aksi yang terjadi di mako brimob dan juga atas peledakan yang di lakukan di gereja. Umat islam itu selama ini kita tahu bahwa penuh dengan toleransi dan hidup rukun serta saling menghormati dan menghargai terhadap umat lainnya.”kata Lis sapaan H Lis Darmansyah.

Dilanjutkan Lis.”Hal ini dapat dilihat dari pada saat perayaan hari besar umat-umat beragama, saya sebagai umat Islam tentu merasa prihatin dan mengecam yang dilakukan oleh kelompok-kelompok teroris karena umat islam itu anti kekerasan dan sangat mengutuk kejadian yang terjadi di mako brimob dan di gereja. Saya himbau kepada seluruh umat Islam yang berada di Indonesia pada khususnya di Tanjungpinang, mari kita menjaga bersama-sama kondusifitas yang telah terjaga di kota Tanjungpinang dan mari kita menjaga lingkungan masing-masing agar kelompok-kelompok dimaksud tidak bisa masuk dan berkembang di Kota Tanjungpinang pada khususnya dan Provinsi Kepulauan Riau.”himbau Lis.

Lis juga mengajak.’Hayo kita sama sama mendukung aparat kepolisian dan TNI untuk menuntaskan dan membasmi kejahatan Teroris dari bumi Indonesia.”pungkasnya.(irfan)

Ditulis Oleh Radar Kepri Pada Ming 13 Mei 2018. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.