Sutarno Gantikan Wahyu Prasetyo
Bintan, Radar Kepri – Lapas Narkotika Kelas IIA Tanjungpinang menggelar Sertijab kepada Pelaksana Tugas ( Plt ) Ka Lapas Narkotika di halaman Lapas Narkotika IIA Tanjungpinang, Kamis ( 08/12/2022).
Wahyu Prasetyo sebelumnya menjabat Ka Lapas Narkotika Kelas IIA Tanjungpinang kini berpindah tugas ke daerah Medan. Sedangkan pengganti Wahyu Prasetyo yakni Sutarno Bc.IP S.H M.H.
Diketahui saat ini jumlah warga binaan di dalam lapas Narkotika tersebut sebanyak 800 orang sedangkan personel yang bertugas sekitar 70 orang tentunya tidak mudah dalam melakukan pengawasan terhadap warga binaan.
Plt Ka Lapas Narkotika Kelas IIA Tanjungpinang Sutarno menerangkan dirinya akan meneruskan program -program terdahulu dalam meningkatkan kinerja Lapas Narkotika Kelas IIA Tanjungpinang tersebut.
“Saya baru hari ini menjabat, sebelumnya saya menjabat di Bengkalis Riau. Untuk yang pertama saya akan meneruskan yang lama sambil mengevaluasi bagaimana untuk kedepannya. Intinya kita memang sudah komitmen untuk meningkatkan kinerja Lapas Narkotika Tanjungpinang ini,”ujar Sutarno.
Dengan kondisi lapas Narkotika yang telah mengalami over Kapasitas pihaknya terus melakukan pendekatan dengan warga binaan pemasyarakatan agar mereka menjadi bagian dari keluarga Lapas Narkotika dan tercapai apa yang menjadi harapan semua.
“Di sini terisi sekitar 800 an orang memang over kapasitas juga. Dengan berlakunya UU Pemasyarakatan No 22 tahun 2022, jadi ini banyak kesempatan yang di berikan kepada warga binaan yang memenuhi syarat untuk diberikan bebas bersyarat maupun program integrasi yang lain,” lanjutnya.
Jika dilihat minimnya jumlah Personel Lapas Narkotika yang ada saat ini sekitar 70 orang dalam menjaga serta mengawasi warga binaan sebanyak 800-an, Plt Ka Lapas ini memiliki strategi yaitu pendekatan dan kekeluargaan.
“Kalau dilihat dari jumlah personel hanya kisaran 70 an orang, dengan adanya 800 orang warga binaan tentunya sangat minim. Maka strategi kita, kita membangun bersama warga binaan itu dengan pendekatan, kekeluargaan sehingga apa yang kita harapkan mereka menjadi bagian dari lapas Narkotika Tanjungpinang ini mereka sama-sama mengakui bahwa di sini tempat saya,” pungkasnya .(mona)