; charset=UTF-8" /> Suku Laut Banyak Tak Punya Kartu Nelayan - | ';
'
'
| | 310 kali dibaca

Suku Laut Banyak Tak Punya Kartu Nelayan

Lingga, Radar Kepri-Ketua Yayasan Kajang kepri yang berdomisili di Kabupaten Lingga, Densy Dias yang sebagai aktifis peduli suku laut selalu turun ke perkampungan warga suku laut.

Densi Dias mengatakan, setiap dirinya turun ke perkampungan suku laut, dirinya bertanya kepada mereka sudah ada kartu nelayan atau asuransi nelayan belum ?.”Mereka pasti mengatakan tidak ada, Pernahkah ! ada petugas yang mendata. Mereka bilang juga tidak.”ucapnya.

Dengan hal tersebut, Densy Dias menjadi heran dan timbul tanda tanya Kemana Petugas-petugas yang ada di setiap kecamatan ?

Mengapa masyarakat suku laut yang memang notabena nelayan tradisional tidak di data. “Bukankah mereka juga berhak mendapat kan apa yang seharusnya mereka punya,”sebut Densy Dias Kepada Radar Kepri.com, Minggu (21/7).

Walau tidak semua, ada beberapa sudah terdata seperti di pulau Lipan. Tapi di Daerah seputaran Kecamatan Senayang dan kusus nya di selat kongky, pongok, ujung beting, kojong, pulau mensemut, tajur biru, pulau senang, limas tre, jelutung, mentengah,dan Lain-lain masih belum ada, Kartu nelayan buat mereka. Apa lagi asuransi,,.

Bagaimana mereka mau mendapat bantuaan alat tangkap kalau mereka sendiri tidak pernah terdata dan di data.

Mereka akan selalu menjadi penonton terus menerus. Sementara mereka juga mempunyai hak yg sama sebagai warga kabupaten lingga.

“Dan mereka itu nelayan tradisioanl,
Miris melihat kehidupan mereka,
bagai mana mereka mau hidup sejahtera kalau selalu dan selalu menjadi penonton dilaut mereka sendiri,”ungkap Densy Dias.

Mereka memang tidak mengerti dengan apa itu kartu nelayan atau asuransi. Sebaiknyalah sebagai petugas turun ke perkampungan mereka, beri penyuluhan agar mereka tau dan paham apa guna dari kartu nelyan atau pun asuransi nelayan, agar mereka faham.

“Saya sering memberikan penyuluhan kepada warga suku laut kalau ada kesempatan turun,
Bukti nya mereka mau berkumpul dan mendengar arahan,”ungkapnya.

Pihaknya berharap, Agar masalah kartu nelayan atau pun asuransi. Bisa di sosialsisasikan lagi ke masyarakat suku laut yang belum mendapat kan pengetahuaan. Agar mereka paham tujuaan dari kartu nelayan dan asuransi tersebut. “Apa gunanya Kartu nelayan dan asuransi itu buat mereka, jika mereka tidak mengetahui tujuan memiliki kartu dan asuransi tersebut,”harapnya Densy Diaz.

Dan jelas kan juga ke masyarakat suku laut yang belum dapat agar mereka tau apa kendala yg terjadi. Mari semua Dinas yang bersangkutan turun ke perkampungan data mereka, agar mereka suku laut punya juga kartu yg di maskud. “Agar mereka tidak merasa di anak tiri kan,”ungkapnya. (Hendra)

Ditulis Oleh Pada Ming 21 Jul 2019. Kategory Lingga, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.

Komentar Anda

Radar Kepri Indek