Sarang Walet Mengganggu Lingkungan
Bintan Utara, Radar Kepri-Setiap usaha kemasyarakatan tentu saja sangat digalakkan. Terutama usaha yang sifatnya padat karya, dimana suatu usaha itu dapat menyerap tenaga kerja sebanyak-banyaknya.
Karena disamping bermafaat bagi pengelola usaha juga menjadi mata pencaharian bagi pekerja-pekerja yang bernaung di dalamnya.
Namun setiap usaha tentu saja mempunyai standard khusus dalam pelaksanaannya, seperti aman bagi mayarakat, memperhatikan kebersihan lingkungan, tidak menebar polusi, baik itu berupa limbah maupun kebisinganya.
Jika syarat-syarat itu semua sudah terpenuhi maka suatu usaha itu baru layak dan nyaman untuk dijalankan. Sementara usaha sarang burung walet yang ada di perkotaan tentu saja sangat mengganggu lingkungan terutama dalam polusi kebisingan.
Jika kita lihat di jalan Nipah TanjungUban, dapat dijumpai tiga buah usaha sarang burung walet, sementara dilingkungan itu begitu ramainya ini tentu saja sangat-sangat mengganggu lingkungan. Kicauan burung walet itu begitu bergemuruh siang malam baik itu suara asli burung wallet maupun suara dengan penggunaan alat.”Bagi saya sangat mengganggu sekali, siang malam ,pagi petang tak berhenti henti berkicau.”keluh salah seorang warga di jalan Nipah yang tak mau disebutkan namanya.
Ditambahkan.”Kalau bisa pihak berwenang untuk meninjau kembali ijin usaha sarang burung wallet ini.”keluh warga tadi kepada media ini.
Semoga dengan tulisan ini dibuat, dapat menjadi pihak-pihak berkepentingan turun tangan dalam menyelesaikan keluhan-keluhan masyarakat terutama dalam polusi kebisingan yang disebabkan usaha sarang burung walet terutama yang bertempat di tengah perkotaan.(nurdin)