Sampah di Akau, Tengah Hari Baru Dibersihkan

Sampah di Akau Potong Lembu yang baru tengah hari diangkat.

Tanjungpinang ,Radar Kepri-Nampaknya persoalan penanggulangan sampah di daerah Akau Potong Lembu tidak kunjung tuntas. Hal itu terlihat Minggu (26/05) sekitar pukul 08.45 hingga pukul 09.45 Wib, tumpukan sampah masih terlihat di depan kedai kopi Selera. Tumpukan sampah itu mengeluarkan aroma bau tak sedap, membuat para pedagang dan pengunjung risih dan resah.

Pantauan media ini di lapangan sepanjang Minggu (26/05) terlihat tumpukan sampah juga terlihat di Jl Mawar, Jl Merdeka, Jl Tambak, Jl Bakar Batu. Tentu saja ini membuat masyarakat resah dengan sampah yang menumpuk di lokasi. Dan juga membuat ruas jalan yang ada di jalan Mawar semakin sempit, sehingga membuat para pengguna jalan tersebut terganggu.

A Siang, seorang pengunjung di kedai kopi Selera  mengungkapkan kegundahannya.”Mengapa  umpukan sampah itu tidak di angkut, bisa menimbulkan berbagai penyakit.”ujarnya. A Siang menambahkan.”Kenapa sampah itu bertumpuk di situ, seharusnya sampah itu sudah di angkut oleh truk sampah pagi-pagi.””kata A Siang.

Padahal di kedai kopi itu terlihat 4 orang petugas kebersihan dari BUMD yang mendengar omelan A Siang. Mereka dengan duduk santai  dan diam saja tanpa  menghiraukan keluhan A Siang.

Sekitar 1 jam kemudian ke-4 petugas itu terlihat mulai menghubungi truk pengangkut sampah meminta segera petugas mengangkut tumpukan sampah yang ada di Akau Potong Lembu itu.

Saat ditanya kepada salah satu petugas dari  BUMD, mengapa sampah itu tidak diangkut, petugas tersebut mengatakan.”Truk sampahnya sedang mengangkut sampah di tempat lain.”kata Nazar.

Akhirnya sekitar pukul 10.45 terlihat truk sampah milik BUMD Kota Tanjungpinang itu berserta petugas kebersihan dari BUMD mengangkut sampah itu ke dalam truk tersebut. Hingga pukul 11 00 Wib tumpukan sampah yang berada di depan kedai kopi selera itu terlihat sudah bersih di angkut oleh truk  sampah.(chendy)

Ditulis Oleh Radar Kepri Pada Sen 27 Mei 2013. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini