PP provinsi Audensi Dengan Organisasi Perempuan
Tanjungpinang, Radar Kepri-Senin (12/3) bertempat diruang pertemuan kantor (DP3AP2KB), melaksanakan audensi antara DPRD perempuan provinsi Kepri dengan sejumlah organisasi wanita yang tergabung dalam BKOW provinsi Kepri.
Audensi tersebut langsung di pimpin oleh anggota DPRD Provinsi, Suryani, SE.
Audensi ini dimaksudkan mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender dalam pembangunan di provinsi Kepri. Sebagaimana diamanatkan dalam perda no 7 tahun 2011, tentang pelaksanaan pengarusutamaan gender (PUG).
Untuk itu perlu dilakukan peningkatan kerjasama dan jejaring dalam mengoptimalkan potensi sumber daya perempuan yang ada di provinsi Kepri, khususnya antara organisasi perempuan serta lembaga pemberdayaan perempuan dengan DPRD provinsi.
Audensi ini cukup lancar dengan betbagai aspirasi dari berbagai organisasi wanita yang diundang hadir pada audensi tersebut.
Sebelum acara dimulai, pimpinan sidang mengabsen para perempuan tersebut. Dan terdapat beberapa perwakilan organisasinya yang tidak hadir pada audensi tersebut karena sesuatu hal.
Salah satu inspirasi disampaikan perwakilan organisasi tersebut tentang sulitnya pemasaran ukm, seperti sulitnya menembus pasar lagoi, dengan alasan kualitas dan juga packing.
Medki hanya acara audensi, tapi sempat panas, yang langsung di tenangkan oleh kepala dinas DP3AP2KB, Misni, SKM, M.Si.
Perempuan kelahiran 1973 itu duduk tepat disamping pimpinan sidang mengenakan hijab warna kuning.
Kehadiran tokoh perempuan Kepri, Bunda Aminah yang turut fiundang dalam audensi tersebut cukup menghangatkan suasana lewat pendapat- pendapatnya.
Meski usianya telah senja, namun perempuan mantan guru tersebut masih aktif dan energik.
Dari anggota Dewan yang hadir dalam audrnsi ini, ada ibu Dr. Hj. Susilawati, ibu Hasnah SE, MM, Ririn Warsiti, SE, MM dan ibu Hj. Pustoko Weni Lisdarmsnsyah, SH.
Misni juga berharap pertemuan ini nantinya ada kelanjutan, tidak setakat hanya hari itu.
Dan dalam kesempatan itu juga, ibu dua orang anak tersebut mengumumkan, bahwa dirinya telah menerima SK gubernur tentang pengangkatan dirinya sebagai Carateker ketua BKOW. Hal ini disambut applaus dari hadirin.
Ia juga menjelaskan tentang pembangunan gedung perempuan yang masih dalam tahap proses pembangunan. Ia meminta seluruh peserta audensi bersabar.
Bunda Aminah, usai audensi berharap, peran perempuan benar-benar bisa diberdayakan supaya kuota 30% perempuan di DPRD bisa terpenuhi.(lanni)