Fadil : Pembentukan Provinsi Natuna-Anambas, Ambisi Pribadi Hamid
Tanjungpinang, Radar Kepri-Ambisi Bupati Natuna, Drs Hamid Rizal membentuk Provinsi Natuna-Anambas ternyata tidak dibicarakan dan dikoordinasikan dengan Kabupaten Anambas.
Akibatnya, tokoh pejuang pembentukan Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), Fadil Hasan SH tersinggung. Dijunpai radarkepri.com di Tanjungpinang, Rabu (14/03) di Tanjungpinang, Fadil mengatakan.”Pembentukan Provinsi Natuna-Anambas sulit diwujudkan.”ucapnya membuka pembicaraan.
Fadil menjelaskan alasannya, pertama, kondisi keuangan negara saat ini sedang defisit.”Untuk menjadi sebuah provinsi diperlukan penambahan anggaran yang sangat besar setiap tahunnya dari pemerintah pusat. Sedangkan penghasilan daei Natuna dan anambas masih bergantung dari DBH Migas. Kalau PAD masih sangat minim. Hasil.dari perikanan/maritim saje belum diolah maksimal.”terang Fadil.
Ditambahkan Fadil, kondisi Anambas saat ini masih terseok-seok, sarana dan prasarana masih banyak kekurangan, belum akan terpenuhi sampai akhir masa jabatan Haris-Wan karena anggaran yang terbatas. Jadi wacana Pembentukan Provinsi Natuna-Anambas lebih kepada ambisi pribadi Bupati Natuna, Hamid Rizal.”jelasnya.
Ditegaskan Fadil, Anambas secara resmi belum pernah diajak duduk berssma untuk membicarakn wacana ini.”Baik Pemdanya, DPRD secara kelembagaan maupun tokoh-tokoh masyarakatnya tidak pernah dilibatkan.”kata Fadil.
Kemudian, masih kata Fadil.”Kajian yang kata Hamid Rizal sudah dibuat, adakah melibtkan Anambas ? .Saya sebagai Pejuang Anambas cendrung lebih baik kita majukan Anambas dulu scara bersama-sama kerena kampong kite masih banyak kekurangan, masih banyak masyarakat yang hidup tidak layak, hidup dibawah garis kemiskinan.”pungkasnya.
Abdul Haris SH, Bupati KKA dan Wan Zuhendra, wakil Bupati KKA dikonfirmasi radarkepri.com melalui ponselnya, hingga berita ini belum menjawab.
Sedangkan Bupati Natuna, Hamid Rizal belum berhasil dijumpai guna konfirmasi dan klarifikasi.(irfan)