Polisi Masih Buru Perampok Kampus di Bintan
Bintan, Radar Kepri-Pencurian dengan kekerasan (curas) dan pengrusakan di Kampus STAIN Sultan Abdul Rahman pada Jumat (10/06) subuh menghebohkan publik Bintan dan masyarakat Kepri. Karena kasus perampokan dengan korban kampus baru kali ini terjadi di Pulau Bintan.
Saat di konfirmasi oleh awak media ini melalui whatssap ke Polres Bintan, Kasat Reskrim Polres Bintan Iptu M. D. Ardiyaniki, S.T.K., S.I.K., M.Sc, membenarkan adanya perampokan.
Adapun kronologis singkat kejadian menurut Kasat Reskrin berawal jumat (9/6) sekira pukul 02.00 wib dikampus STAIN Sultan Abdul Rahman. Kampus itu didatangi 5 orang laki-laki tidak dikenal menggunakan masker kain dengan menentrng senjata tajam.
Seperti sudah sudah direncanakan, para perampok membagi tugas. Diantaranya ada mengancam 6 orang korban dari pihak Kampus (Sekuriti, Staf, Dosen, dan Mahasiswa) yang sedang berada di lokasi kejadian. Setelah melumpuhkan korban, rampok kemudian mengambil sejumlah uang dari dompet para korban
Terkait kerugian, menurut Kasat Reskrin berupa uang dari dompet para korban dengan total sejumlah sekira Rp 700 ribu, alat perekam cctv, luka ringan dialami 2 korban pihak kampus karena sempat melakukan perlawanan.
Dilanjutkan Kasat Reskrim, beberapa ruangan kampus memang sempat dibongkar oleh para pelaku, namun tidak ada barang berharga yang hilang selain alat perekam cctv
Hingga saat ini.”Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk melakukan pemeriksaan para saksi dan pencarian terhadap pelaku.”pungkasnya. (mona)