Pengusaha Cafe Babak Belur Dihajar Pengunjung

Ucok terbariing di RSUF Natuna.

Natuna, Radar Kepri-Pengusaha cafe di Sinubing, Kecamatan Bunguran Timur Kabupaten Natuna, Ucok, terkampar lemas di RSUD Natunahsetelah dipukul pengunjung cafe Ij, yang di duga dalam keadaan mabuk.
Akibat, dari kejadian tersebut hidung Ucok mengalami patah tulang. Bagian muka Ucok juga lebam kehitaman.
Menurut Ucok, kejadian ini diluar dugaannya. “Saya tidak tahu bang kenapa saya dipukul Ij, Selama ini saya rasanya tidak ada masalah dengan IJ,  selama ini hubungan kami baik, berkawan sudah lama. Bahkan minum bersamapun kita pernah.”Papar Ucok.
Kronologisnya  Ucok mengatakan kepada media ini (08/11) sekitar pukul 10.30 Wib, hari ini ” Begini bang, saat itu sekitar pukul 20.00 WIB. saya baru bangun tidur, saya keluar dari tempat tidur, saya duduk dimeja nah saat itu saudara IJ datang, dam mintak minuman satu kaleng. karena baru buka,  saya bilang saya kan baru buka belum ada pelaris, nanti gimana dong? Gurau saya, tetapi kalau mau juga mintaklah sama kakakmu,” saya sama Ij.
Ditambahkan Ucok.”Saya tidak berpikir sedikitpun akan ada kejadian seperti ini, saya akan dipukul sanpai babak belur seperti ini. Saya curiga ada yang mengadu domba kami supaya saya dipukul.”Terang Ucok.
Tambah ucok.” Saya dipukuli sampai patah tulang hidung ini setelah di kantor Polisi oleh saudara Ij. Waktu di cafe tidak sampai begini hanya ditampar gitulah, saat saya dipukul di kantor polisi itu  ada polisi diruangan tersebut.”Kata Ucok.
Saat ini kasus tersebut lagi ditangani oleh pihak Mapolres Natuna. Untuk keterangan lebih lanjut, sampai berita ini dimuat, media ini belum berhasil melakukan konfirmasi kepada pelaku Ij, maupun pihak Polres Natuna untuk dimintai keterangan tetang kebenaran kasus tersebut.
Semetara  saat ditemui media ini RSUD Natuna, istri dan ibu  pelaku Ij, meminta  kepada korban Ucok dan keluarga, agar  kasus tersebut diselesaikan secara kekeluargaan saja.(herman)

Ditulis Oleh Radar Kepri Pada Sel 08 Nov 2016. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.