Nelayan Pengudang Tak Kunjung Punya Tempat Penampungan Ikan
Inilah tempat penampungan ikan yang dibangun seadanya oleh nelayan Desa Pengudang, Kabupaten Bintan. (foto by aliasar, radarkepri.com).
Tanjungpinang, Radar Kepri-Meskipun pernah di beritakan oleh media ini pada 2012 lalu, terkait harapan sejumlah masyarakat nelayan didesa Pengudang, Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan yang membutuhkan Tempat Penampungan Ikan (TPI) didaerahnya. Namun hingga, Minggu (28/07) pemerintah pimpinan Ansar Ahmad SE MM itu tak kunjung merealisasikan tanpa alas an yang jelas.
Padahal gudang TPI tersebut sangat di butuhka para nelayan yang ada di desa Pengudang. Apalagi ketika hasil tangkapan ikan dan hasil laut lainnya sedang melimpah. Nelayan Pengudang sangat kesulitan menyimpan hasil tangkapanya.
Hal itu terungkap ketika media ini melakukan investigasi Minggu (28/07) ke desa Pengudang. Di desa itu, terlihat beberapa orang nelayan sedang mempersiapkan alat tangkapnya untuk mengais rezeki di kelaut.
Ketika awak media ini menyapa seorang lelaki berbadan tegap yang hendak pergi melaut di desa tersebut, lelaki itu bertanya kepada awak media ini.” Maaf pak, dari mana.”tanya lelaki berkuli sedikit gelap itu.
Setelah dijelaskan awak media Radar Kepri, para lelaki itu langsung bertanya.”Ada apa ya pak.”herannya. Media kemudian menjawab.”Tidak ada apa-apa pak, kami hanya ingin tahu, apakah desa Pengudang ini sudah memiliki tempat penampungan ikan yang layak “?tanya media ini.
Lelaki berbadan tegap itu menjelaskan.”Kalau rencana pemerintah membangun gudang Tempat Penampungan Ikan di daerah ini, dulu ada pak. Soalnya, saya-pun juga pernah mendengarnya. Tapi hingga saat ini masih belum ada realisasinya.”terangnya..
Hal senada dikatakan Atan (27) warga pengudang yang dijumpai awak media ini ketika sedang duduk diayunan yang terbuat dari jaring di gubuk tempat penampungan ikannya.”Sebenarnya kami sangat butuh gudang itu pak, karena apa bila hasil tangkapan kami banyak. Kami kesulitan untuk menyimpanya, apa lagi es di sini susah didapat.”keluhnya.
Ketika ditanya dimana selama ini menyimpan ikan dan hasil laut lainnya, dengan spontan Atan menjawab.”Tidak ada pak. Kami memakai fiber seadanya saja.”katanya sambil menunjuk kotak fiber yang ada didekatnya.
Pantauan awak media ini dilokasi desa tersebut, terlihat ada beberepa buah kotak fiber tersusun rapi pondok yang telah hampir roboh di gunakan untuk meletakan ikan hasil tangkapan nelayan Pengudang.
Padahal menurut seorang istri nelayan yang tinggal di Desa Pengudang.”Memang sebagian besar lahan di sini di kuasai oleh PT BMW. Namun ada nelayan yang memiliki surat tanah sendiri, seperti lahan kami ini. Tapi kami kurang mendapat perhatian dari pemerintah. Mungkin Pemerintah takut membangun disini karena lahan dikuasai PT BMW. Tak tahu jugalah pak.”sebutnya.(aliasar)
Ditulis Oleh Radar Kepri
Pada Sen 29 Jul 2013. Kategory Bintan, Terkini.
Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0.
Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini
