Mobil Damkar Pemkab Bintan Tabrak Tiga Pengendara Motor

Damkar Pemkab Bintan yang menabrak 3 pengendara motor pada Senin 26 Agustus 2013. (foto by aliasar, radarkepri.com)
Tanjungpinang, Radar Kepri-Mobil Pemadam Kebakaran (damkar) warna merah milik Pemkab Bintan nomor Polisi (nopol) BP 8203 EP dikemudikan Masri (33) hilang kendali. Akibatnya, 3 unit sepeda motor ringsek, dua pengendara tergeletak bersimbah darah. Ternyata, rem mobil Damkar itu blong, dan baru berhenti ketika menabrak Dumptruk, nopol BP 8542 TO yang usai mengantar biji bauksit. Insiden tersebut terjadi di simpang lampu merah Senggarang, jalan menuju Tj Uban, kilometer 14, Senin (26/08) sekitar jam 10 30 Wib.
Akibat kecelakaan, pengendara sepeda motor yang di kendarai oleh Yuni (40) dan anaknya, Febrian Syahputra (2) serta Alvian 17 terluka. Saat ini, ketiga warga kilometer 15, Jl Kijang, masih dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Kepri guna mendapatkan pertolongan medis.
Dokter jaga RSUP Kepri, dr Fiator di jumpai awak media ini Senin (26/08) di Ruangan Jaga RSUP Kepri menjelaskan.”Korban tabrakan Bomba (damkar, red) ada 3 orang. Masing-masing, Ny Juni, Febrian Syahputra dan Alvian. Ketiganya warga Jl Kijang, kilometer 15. Kondisi korban hanya luka-luka.”Ny Yuni masih di rawat di kamar bedah lantai III. Sementara Febrian dan Alvian karena cideranya ringan sudah pulang.”Jelas dr Fiator.
Pada kesempatan terpisah, Kanit Lakalantas Polres Tanjungpinang, Inspektur Dua (Ipda), Syaiful Amri di konfirmasi Radar Kepri melalui pesan singkat (SMS) terkait dengan kronologis insiden tersebut menyampaikan.”Kronologis Kejadian Lakalantas, Korban sedang berhenti di trafight light yaitu, mobil dumptruck, bersama dua sepeda motor ditabrak dari belakang, Akibatnya, 4 orang terluka. Lokasi di trafigh light kilometer 14 Jl Nusantara, simpang Jl Senggarang, Senin (26/08) sekitar pukul 10 30 Wib.”Tulisnya.
Sedangkan pengemudi Damkar, Bintan, BP 8032 EP Masri Patra, Pegawai Negeri Sipil (PNS) berdomisili di perumahan Hang Tuah Permai, Blok Bunguran nomor 15 Tanjungpinang, mengalami luka lecet. Sementara Nurwendi (42) penumpangnya, warga Tanjung Batu, juga PNS Kabupaten tidak cidera.
Begitu juga dengan Xiong Siah (49), pengemudi Truck Fuso Nopol BP 8542 TU tidak mengalami luka. Dan memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) B 1 Umum yang di keluarkan Polresta Tanjungpinang. Namun, Jumani, pengendara sepeda Yamaha BP 5212 WU mengalami luka robek kaki.
Sementara itu, Elfian Eka Saputra (17) seorang pelajar, anak dari pengemudi sepeda motor Honda Beat BP 3236 WU begitu pula Siti Maisaroh (28), warga Kampung Banjar Air Raja yang menumpang tidak mengalami luka.
Menurut Erwin (36) yang duduk disamping sopir Damkar, ketika dijumpai media ini di kantor Lakalantas, Batu III menjelaskan.”Mobil Damkar ini baru kami ambil dari bengkel Abun di Batu 8. Awal kami bawa, mobil tersebut bagus. Setibanya di kilometer 14, rem mobil di injak Masri tiba-tiba blong. Mungkin Masri panik sehingga tidak bisa mengendalikan setir. Terjadilah insiden tersebut.”Kata Erwin.
Menurut keterangan saksi mata di lokasi kejadian.”Kecelakaan itu terjadi karena mobil Damkar tersebut melaju kencang dari arah Tanjungpinang. Sementara kendaraan seperti sepeda motor dan mobil dumruck sedang berhenti dilampu merah.”kata saksi.
Dilanjutkan saksi mata, tiba-tiba mobil Damkar langsung menabrak kendaraan yang ada di depanya. Sehingga, tiga sepeda motor serta pengendaranya langsung masuk kedalam kolong dumptruk yang ada didepan mereka.
Drs Edi Yusri, Kepala Penanggulangan Bencana Kabupaten Bintan dikonfirmasi Radar Kepri di hari yang sama di halaman kantor Lakalantas mengatakan.” Kedepanya, kita harus berhati-hati. Semua korban yang ditabrak akan tanggung biaya perobatan sepenuhnya.”katanya.(aliasar)