; charset=UTF-8" /> Melayu Raya Hadir, Bupati Yakin Lingga Gemilang Jadi Kenyataan - | ';
'
'
| | 436 kali dibaca

Melayu Raya Hadir, Bupati Yakin Lingga Gemilang Jadi Kenyataan

Pembima Utama Melayu Raya, Brigjen (Pol) H Yan Fitri Halimansyah bersama Bupati Lingga H Alias Wello SIP dalam penabalan MR Lingga.

Lingga, Radar Kepri- Pengurus Perhimpunan Melayu Raya Kabupaten Lingga secara resmi ditabalkan sebagai salah satu perhimpunan masyarakat di Provinsi Kepulauan Riau.

Penabalan Pengurus Perhimpunan Melayu Raya Kabupaten Lingga tersebut berlangsung di Pelabuhan Tanjung Buton, Kecamatan Daik Kota, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, Senin, 28 Januari 2019.

Penabalan Pengurus Perhimpunan Melayu Raya Kabupaten Lingga tersebut berlangsung melalui prosesi penyerahan pataka Melayu Raya Lingga dari Pembina Utama Melayu Raya, Brigjen  (Pol)  Drs. H. Yan Fitri Halimansyah, M.H kepada Korwil Melayu Raya Lingga, Zuhardi disaksikan seluruh Korwil Melayu Raya di Kepulauan Riau dan masyarakat setempat.

Ditempat yang sama Bupati Lingga, Alias Wello mengatakan melayu ini punya catatan sejarah yang panjang emporium kejayaan melayu itu tidak di bangun dengan serta merta, tapi melalui peroses yang sangat panjang sekali.

“Kita punya catatan sejarah yang sangat gemilang yang pasang surutnya juga kita tau bahwa inilah puak melayu penghuni negeri terbilang ini. Jadi kita tau bahwa untuk mengumpulkan orang-orang dalam satu wadah itu bukanlah suatu pekerjaan yang mudah, apalagi kita tau kapasitas kridibilitas dari penggagas terbentuknya himpunan melayu ini sudah terkenal sangat luas di kalangan masyarakat Kepri ini.” papar dia.

“jadi aplus buat pembina Utama HI malaya, Yan Fitri Hilmansyah,”ungkapanya dalam kata sambutan.

Bupati menuturkan selaku pemegang amanah dari pemerintah daerah kabupaten Lingga ini betul-betul menyadari betapa membangun keharmonisan itu betul-betul menjaga persatuan itu bukanlah pekara yang gampang,

“Karena banyak percikan kecil-kecil apabila tidak kita selesaikan maka ia akan membakar membesar oleh sebab itu kita harus meletakan betul-betul kebersamaan dan harus mau dengar satu sama lain dan punya itikad yang baik, punya komitmen yang baik untuk membangun daerah ini lebih maju,”ujarnya.

Dikatakan Bupati.”Saya juga menyadari bahwa betapa kecilnya seorang Alias Wello ditengah lautan manusia dari 100 ribu manusia yang mendiami daerah kabupaten Lingga, yang terdiri dari 640 buah pulau besar dan kecil, oleh sebab itu. Kehadiran himpunan melayu raya ini sangat memberikan arti tersendiri ditengah dinamika pembangunan yang sedang berlangsung di kabupaten Lingga.
Saya menyadari betapa besarnya kita menyatukan energi untuk mencapai satu tujuan kita menuju Lingga terbilang 2020.”paparnya.

Perjalanan ini adalah satu mata rantai semua.”Kita harus bekerja dan semua kita harus berpikir untuk yang terbaik di bunda tanah melayu ini, dan beberapa perogram yang telah berjalan. Saya menyadari masih ada yang kurang oleh masyarakat. Karena inilah keterbatasan yang kita miliki. Tapi yakinlah suatu saat ketika kita bersama-sama, kita mau mengingatkan satu sama yang lain kita mau berbuat yang terbaik dan sumbangan energi pikiran yang terbaik. Maka I nsya Allah suatu saat yakinlah kita akan mencapai menuju Lingga terbilang 2020 itu,”tutup Alias Wello. (hendra)

Ditulis Oleh Pada Sel 29 Jan 2019. Kategory Lingga, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.

Komentar Anda

Radar Kepri Indek