; charset=UTF-8" /> Maraknya Peredaran Narkoba Jadi Perhatian Serius Ketum Granat - | ';

| | 915 kali dibaca

Maraknya Peredaran Narkoba Jadi Perhatian Serius Ketum Granat

     Foto bersama, Ketum Granat Indonesia, Herdri Yosodiningrat beserta jajaran pengurus DPD Granat Kepri, Polrestabes Barelang Batam , Kombes Helmi dikantornya.


Foto bersama, Ketum Granat Indonesia, Herdri Yosodiningrat beserta jajaran pengurus DPD Granat Kepri, Polrestabes Barelang Batam , Kombes Helmi dikantornya.

Batam, Radar Kepri-Kota Batam jadi surga peredaran narkoba, khususnya bandar. Umumnya, narkoba berbaga jenis masuk dari jiran, Malaysia. Ini menjadi perhatian serius Gerakan Nasional Anti Narkoba (Granat).
Hal disampaikan Henry Yosodiningrat, ketua Umum Granat disela kunjungnya selaku anggota DPR RI di Propinsi  Kepri beberapa waktu lalu dikantor Dispenda kepri, Batam. Dalam kesempatan itu Henry minta aparat penegak humum terkait agar pelaku narkoba dihukum berat-beratnya.”Kalau bisa dihukum mati biar menimbulkan efek jera buat pelaku. Saya menilai bahwa Negara tetangga Malayasia telah melakukan pembiaran terhadap kejahatan menusia yang dilakukan oleh bandar Narkoba yang berasal dari Negara tetangga tersebut.”jelasnya.

Henri menyampatkan, mengajak semua jajaran pengurus DPD Granat Kepri berkunjung ke Polrestabes Barlang Batam yang disambut langsung Kapolrestabes Barelang, Kombes Helmi Santika didamping Wakapolrestas Barelang, AKBP Suwondo Nainggolan.

Dalam pertemuan singkat itu ketua umum Granat Indonesia itu, pada Polrestabes Barelang Batam, pihaknya siapa bersinergi dengan Granat Kepri khususnya Batam, dalam menberantasan peredaran Narkoba dikota Batam ini.

Hal tersebut mendapat tangapan serius Kapolrestabes Barelang Batam, Kombes Pol, Helmi Santika.”Saya berharap DPD Granat Kepri, kalau ada informasi peredaran Narkoba, segera laporankan kepada kami.”ujarnya.

Batam memang rawan masuknya narkoba, karena banyaknya jalur masuk, melalui pelabuhan -pelabuhan tikus yang kurang terpantau aparat penegak hukum wilayah ini.”Pantauan kami, tercatat sebanyak 52 pelabuhan tikus yang berpotensi tempat masuknya narkoba ke Batam ini. Karena itulah, saya minta Granat Kepri bersinergi dengan kami dalam memerangi narkoba tersebut.”tutupnya.

Hal senada sampaikan ketua DPD Granat Kepri, Syamsul Paloh, Granat Kepri dibawah komandonya siap bersinergi dengan penegak hukum, Polda Kepri dan Polrestabes Barelang Batam, dalam memberantas peredaran Narkoba sesuai intruksi ketua umumnya.(taherman)

Ditulis Oleh Pada Ming 07 Feb 2016. Kategory Batam, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.

Komentar Anda

Radar Kepri Indek