Malam Ini, Giliran Lokalisasi KM 15 Yang di Razia Tim Gabungan
Tanjungpinang, Radar Kepri-Razia pada Rabu (02/06) oleh tim gabungan dari Satpol PP di back up TNI dan Polri kali ini di pimpin langsung oleh Kepala Bidang (Kabid) perundang-undangan, Peraturan daerah (Perda) kota Tanjunpinang, Dwi Jyanto. Selain tempat hiburan dan warnet, tim gabungan ini menyisir lokalisasi protitusi di batu 15 Tanjungpinang.
Hasilnya, diduga pergerakan tim gabungan ini telah “bocor”. Pasalnya semua rumah dan Cafe dilokalisasi tersebut tiarap alias tidak satu-pun yang beroperasi. Bahkan tidak terlihat satu orangpun Wanita Tuna Susila (WTS) yang biasa mencari tamu lelaki hidung belang.
Sukses menyisir lokalisasi tersebut, petugas langsung meluncur ke lokasi Bintan Plaza (BP), di BP ini petugas membubarkan dua tempat biliard dan menutup paksa tempat billiard tersebut.
Selanjutnya tim gabungan memasuki hotel Plaza (dulu hotel Rasa Yakin, red), petugas juga tidak menemukan di hotel yang menyediakan KTV Room alias tempat Karoke itu yang beroperasi. Selanjutnya, petugas menyisir warnet yang masih nekad beroperasi, kali ini petugas tidak menemukanya. Setelah selesai razia tim regu Timur kembali kemarkas Satpol PP Jl H Agus Salim Tepi Laut Tanjungpinang.
Dalam catatan media ini selama bulan Suci Ramadhan, lokalisasi Batu 15 belum pernah di razia petugas tersebut, barulah ketika razia di pimpin Dwi Jyanto lokalisasi tersebut di razia. Dwi dikonfirmasi usai menggelar razia, mengatakan.”Selama puasa ini saya tidak masuk kerja, karena kurang sehat.”Katanya.
Kemudian lanjut Dwi.”Dalam hal ini, tidak tebang pilih. Sesuai perintah kita jalani saja, karena kita bertindak bukan secara pribadi. Siapa-pun beking mereka, saya tidak gentar. Kita ini menjalankan tugas. Pokoknya, asal jumpa warnet, tempat hiburan lain yang ditentukan dalam surat perintah Walikota agar ditutup, tapi masih beroperasi, kita tutup, tidak ada tolerasi.”tegas Dwi.(aliasar)