; charset=UTF-8" /> Ketika Jabatan dan Kedudukan Mengalahkan Etika Sopan Santunnya Orang Indonesia - | ';

| | 480 kali dibaca

Ketika Jabatan dan Kedudukan Mengalahkan Etika Sopan Santunnya Orang Indonesia

Oleh : Fauzul Hidayat.

Nada bicara yang sewajarnya, jangan menggunakan nada tinggi pada orang yang lebih tua karena mereka akan menganggap anda menantang mereka, jangan miringkan kepala atau alis naik sebelah apalagi jika anda adalah pria, berbeda pula ketika berbicara dengan wanita. Gunakan nada bicara yang halus. Nada yang naik turun boleh juga untuk dipakai tetapi jangan berlebihan dan jangan dibuat – buat. Jika anda pria maka berbicaralah seperti pria.Jika berbicara dengan yang lebih muda, anda harus lebih halus lagi demi menjaga perasaanya tetapi juga harus tetap tegas dan konsisten.
Itulah salah satu pengertian sopan santun bila mana berbicara jika ingin di hargai oleh orang lain.Namun semua itu hampir hilang dari orang-orang yang mempunyai jabatan maupun kedudukan yang lebih tinggi atau lebih baik dari orang-orang yang lebih tua darinya,di zaman melenial dan modren ini banyak para pemuda yang berpendidikan dan berkualitas memegang jabatan tinggi di pemerintahan maupun di swasta,oleh karena itu etika mereka berubah menjadi lebih egois karena merasa merekalah yang memegang kendali dan mereka merasa wajib dihormati dan disegani,tidak memandang tua maupun muda harus menghormati mereka, maka hilanglah rasa sopan kepada yang lebih tua dan merendahkan yang lebih muda.
Ini hampir kita lihat di acara televisi maupun langsung berkecimpung di dalamnya, perdebatan-perdebatan yang mulai memanas dan disaat itulah hilangnya kendali untuk saling menghormati dan menghargai antara yang muda dan yang tua antara jabatan dan kedudukan di pemerintahan.Saling memberikan pendapat namun rasa menghargai pendapat orang lain sangatlah kurang seakan pendapat orang lain tidaklah masuk akal dan tidak bisa di terapkan untuk diera yang melenial ini.Perdebatan-perdebatan anatara pemerintah dan Para penegeak hukum maupun profesor yang saya tonton di televisi sangat tidak ada etika dan sopan santunnya apa bila berbicara dengan orang yang lebih tua,seakan orang-orang yang mengkritik pemerintah merupakan orang-orang yang tidak suaka akan jalannya pemerintahan yang mereka pimpin sehingga membuat emosi dan memberi statement yang menyakitkan mayarakan yang menonton,etika sopan santun tidak lagi menjadi pioritas dalam tata bicara kepada orang yang lebih tua,menjalakan pemerintahan merupakan tugas orang-orang yang di dalamnya dan masyarakan hanya bisa melihat dan mengikuti apa yang yang sudah berjalan namun indonesia adalah negara demokrasi,setiap orang berhak menyampaikan aspirasinya demi kemajuan dan kesejahteraan hidup masyarakat itu sendiri.
Apalagi kita harus memiliki 5 sifat yaitu :
1.Sopan adalah etika yang kita selalu jaga pada diri kita untuk orang lain,apalagi untuk yang lebih tua
2.Santun adalah berkata lemah lembut serta bertingkah laku halus dan baik. Kesantunan seseorang akan terlihat dari ucapan dan tingkah lakunya.
3.Sapa adalahSapa dalam KBBI berarti perkataan untuk menegur orang lain (mengajak bercakap-cakap dsb.)
Sapa dapat dilakukan dengan menyebutkan nama orang yang kita temui, atau dengan mengucapkan kata “Hey”, “Hallo” dll.
4.Senyum adalah Gerak tawa ekspresif yang tidak bersuara untuk menunjukkan rasa senang, gembira, suka, dan sebagainya dengan mengembangkan bibir sedikit.
5.Salam adalah Salam adalah suatu tindakan untuk memberikan rasa damai atau menyatakan hormat kepada orang lain. Pengertian kata salam itu sendiri menurut KBBI adalah damai atau pernyataan hormat.Salam bisa berbentuk ucapan seperti “Selamat Pagi” , “Selamat Siang”, “Selamat Malam” dsb.

Ini lah sifat-sifat yang penting kita jaga kepada orang lain,dari tentang yang atas si pejabat tidak memiliki beberapa sifat ini,dengan egois dan sombong nya itu.
Alangkah pentingnya kalau dia memiliki sifat seperti 5 s itu,karena pasti dianggap orang pejabat yang memiliki etika yang naik dan benar.

KESIMPULAN
Pengertian Etika adalah suatu norma atau aturan yang dipakai sebagai pedoman dalam berperilaku di masyarakat bagi seseorang terkait dengan sifat baik dan buruk.

SARAN
Jangan lah sombong dengan jabatan,dan hormati lah orang yang memberi mu ilmu sehingga kamu menjadi sukses sampai sekarang.

Penulis adalah mahasiswa STIE Pembangunan Tanjungpinanh jurusan manajemen semester V.

Ditulis Oleh Pada Jum 25 Okt 2019. Kategory Cerpen/Opini, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.

Komentar Anda

Radar Kepri Indek