Kapal Tenggelam, 6 Orang Kru KLM Berdikari Terapung 9 Jam di Laut Berhasil Selamat
Tanjungpinang, Radar Kepri Enam orang kru KLM Berdikari terdiri dari kapten dan ABK terapung selama 9 jam di perairan sekitar Pulau Merapas karena kapal yang memuat berbagai kebutuhan pokok tenggelam diduga akibat menghantam karang. Mereka berhasil diselamatkan nelayan lalu dibawa menuju pelabuhan Kijang oleh Kapal SAR Tanjungpinang.
Ledi (46 tahun) Kapten KLM Berdikari mengatakan mereka berangkat dari pelantar 2 Tanjungpinang tujuan Tarempa, Anambas, Jumat (08/12/2017) membawa berbagai kebutuhan sembako dan material bangunan. Dikatakan Ledi saat berangkat cuaca mendukung dan laut tenang. Tiba di sekitar perairan Merapas sekitar pukul 22:00 wib gelombang besar dengan ketinggian sekitar tiga meter setengah.
“Saat gelombang menghantam kapal, tiba-tiba terdengar bunyi seperti membentur batu karang dibagian palka bawah kapal. Tidak lama berselang air masuk ke kapal, mesin pompa sebanyak empat unit tidak mampu membuang karena air datang semakin cepat. Lalu saya perintahkan seluruh ABK terjun ke laut dengan menggunakan pelampung. Sekitar pukul 07:00 kami diselamatkan nelayan, lalu dijemput kapal SAR dan dibawa ke Kijang,” ujar Ledi.
Kepala Kantor SAR kelas A Tanjungpinang Budi Cahyadi, S.Sos mengatakan pihaknya mendapat informasi ada kapal tenggelam dari TNI AL sekitar pukul 22.48 wib dan langsung melakukan pencarian menggunakan KN SAR Bhisma. Setelah melakukan pencarian hingga pagi hari, tim mendapat informasi 6 orang kru KLM Berdikari sudah ditemukan dalam keadaan selamat dan berada di Pos AL Merapas, Sabtu (09/12/2017).
“Mereka diselamatkan oleh nelayan sekitar pukul 07.00 wib dan dibawa ke Pos AL Merapas. Kita lalu evakuasi ke dermaga Pelni Kijang. Alhamdulillah semua kru selamat, tidak ada korban jiwa,” ujar Budi Cahyadi.
Sementara itu pemilik kapal Kiapong mengatakan kapalnya sudah puluhan tahun membawa kebutuhan pokok dan material bangunan ke Tarempa. Barang-batang tersebut merupakan pesanan pemilik toko yang berada di Tarempa, kapalnya hanya membawa saja.
“Ini kejadian pertama yang saya alami sejak merintis pelayaran ke Tarempa selama puluhan tahun. Kerugian sekitar 1,5 miliar rupiah,” ujar Kiapong.
Adapun nama-nama kru KLM Berdikari yang berhasil selamat adalah, 1. Ledi, 46 tahun (Kapten) asal, Letung, Anambas.
2. Irwan, 41 tahun (ABK) asal Kalsel
3. Amran, 56 tahun (ABK) asal Tarempa
4. Suparman, 40 tahun (ABK) asal Makasar
5. Andi, 52 tahun (ABK) asal Pemalang.
6. Ramli, 29 tahun (KKM) asal Lombok.(wok)