; charset=UTF-8" /> Jual Bedak Dempo, Syaiful Dideportasi Dari Malayasia - | ';

| | 1,381 kali dibaca

Jual Bedak Dempo, Syaiful Dideportasi Dari Malayasia

TKIW deportasi tanggal 31 Mei 2013 (8)

TKI yang di deportasi dari Malayasia tanggal 31 Mei 2013.

Tanjungpinang, Radar Kepri-Sebanyak 200 orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI/W) bermasalah kembali di deportasi Pemerintah Kerajaan Malaysia. TKI/W ini tiba di pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura Tanjungpinang, Jumat (31/05) sekitar pukul 13 30 Wib, terdiri dari 174 orang laki-laki dan 25 orang wanita serta 1orang anak-anak.

Para TKI/W langsung di bawa dengan mobil angkutan kota angkutan kota (angkot) ke penampungan. TKI di titipkan di penampungan Kilometer 8 atas. Sedangkan TKW dan anak-anak di titipkan di Rumah Perlindungan Truma Centre (RPTC) di Sei Timun, Kilometer 14, Senggarang.

Iskandar, seorang pegawai dinas Sosial yang mengawasi para TKI di jumpai media ini Jum’at (31/05) di halaman penampunan kilometer 8 mengatakan.”Para TKI/W ini tiba di Pelabuhan Internasional Siri Bintan Tanjungpinang sekitar pukul 14 30 Wib tadi.”katanya.

Kemudian Iskandar menjelaskan.”Mungkin sekitar  tanggal 5 Juni 2013 nanti para TKI /W ini akan kita pulangkan ke daerah asalnya masing-masing dengan menggunakan kapal Pelni, KM Binaiya. Dibiayai dengan dana APBN.”jelasnya. Namun ketika ditanya berapa dana yang di kucurkan pemerintah per-tahunya untuk para TKI/W dideportasi, mengatakan.”Saya ini hanya bawahan. Kalau masalah itu tanyakan saja ke pak Nas PPTK-nya.”saran Iskandar.

Saiful (28) asal Sumatera Barat salah satu  TKI yang di deportasi dari negeri jiran, Malaysia, dijumpai media ini di penampungan mengatakan.”Saya di Malaysia sudah sekitar 3 tahun, bekerja jualan bedak dempo. Sedang berjualan, saya di tangkap polisi langsung dimasukkan ke penjara selama 15 hari. Karena kami tidak punya permit hanya memakai paspor melancong.”katanya.

Kemudian Saiful menjelaskan suka dukanya selama didalam penjara.”Kami memang merasa tersiksa. Karena kami hanya diberi makan hanya sekedar saja, nasi yang diberikan petugas penjara hanya sebanyak nasi kucing. Lauknya seekor asin. Kalau kita pikir, kita ini diperlakukan seperti binatang. Kapok saya pak, kedepanya cukuplah. Ini terakhir kalinya saya ke Malaysia.”keluhnya.

Bedak Dempo yang dijual Syaiful merupakan bedak cream kecantikan bagi pria dan wanita, tua maupun muda. Dempo selain untuk menghilangkan jerawat juga dapat dipergunakan untuk alas bedak dan sebagai masker. (aliasar)

Ditulis Oleh Pada Jum 31 Mei 2013. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini

Komentar Anda

Radar Kepri Indek