Mitra Capil Tuntut Honor Yang Belum Dibayar Selama 3 Bulan
Pertemuan mitra kerja capil dengan Kadisduk capil di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Cipil Kabupaten Lingga.
Lingga, Radar Kepri-Puluhan mitra kerja catatan sipil mendatangi Kantor Dinas Kependudukan dan Cacatan Cipil (Disdukcapil) Kabupaten Lingga, Selasa (28/5) sore. Kedatangan mitra kerja capil ke Kantor Disdukcapil menanyakan honor triwulan ke empat 2012, yang belum juga dibayar. Honor kegiatan terhitung sejak Oktober, November dan Desember belum juga ada kejelasan.
Menurut Sari.”Sudah 5 bulan tahun 2013 ini, kami bersabar namun belum juga ada kejelasannya hingga hilang kesabaran kami. Namun saat ini, kami sebagai mitra kerja capil tidak diberitahu kapan honor kami dibayar.”kata Sari mitra kerja capil.
Sementara itu Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatan Cipil Kabupaten Lingga, Zainudin Safiri, menyampaikan.”Saya akan berkoordinasi dengan Bupati Lingga. Hal ini merupakan saran dari Inspektorat, mengingat honor yang diminta merupakan kegiatan tahun lalu.”ujar Zainudin. Sambil berjanji selama satu minggu untuk menyelesaikan masalah ini.
Ditambahkan Zainudin.”Setelah ada kejelasannya nanti dan tidak melanggar hukum, secepatnya akan kami bayar. Kami meminta agar sabar menunggu.”ungkapnya di hadapan puluhan mitra kerja capil.
Dari data Disdukcapil Kabupaten Lingga, jumlah penerima honor yang tertunda pembayarannya sebanyak 1,463 orang, dengan jumlah total pembayaran Rp 680 juta, yang akan dibayarkan kepada 233 orang mitra kerja capil masing-masing Rp 300 ribu per bulannya. Kemudian 694 orang Rukun Tetangga (RT) sbesar Rp 124 ribu per bulan dan 266 orang Rukun Warga (RW) sebesar Rp 100 ribu per orang per bulannya. Semuanya di kalikan tiga bulan.
Selain itu masih ada 133 orang Kepala Dusun (Kadus) serta Kaur Desa yang juga yang juga belum dibayarkan sebesar Rp 100 ribu, per orangnya. Sementara itu honor untuk Camat sebesar Rp 200 ribu, Sekretaris Camat (Sekcam) Rp 150 ribu, kasi tata pemerintahan Rp 125 ribu, staf kecamatan Rp 100 ribu, honor untuk Lurah sebesar Rp 145 ribu, sekretaris lurah (seklur) Rp 125 ribu, kasi pemerintahan kelurahan Rp 120 ribu, sekretaris desa (sekdes) Rp 100 ribu.
Salah seorang mitra kerja capil yang enggan namanya disebutkan, berharap agar honorer mereka dapat segera dibayarkan, karena uang tersebut sangat mereka butuhkan.”Sampai kapan lagi kami harus menunggu, selama ini kami sudah cukup bersabar, jangan-lah defisit anggaran yang terus menjadi alasan.”tukasnya berharap, (puspandito)
Ditulis Oleh Radar Kepri
Pada Jum 31 Mei 2013. Kategory Lingga, Terkini.
Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0.
Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini
