Ignatius si Mr BOM Itu Kembali Ditahan
Bintan, Radar Kepri – Personil Gabungan Mengamankan demo dari puluhan orang yang tergabung dalam Perkumpulan Keluarga Flores (PKF) di Kejari Bintan, jalan Raya Tanjung Uban, Toa Paya Selatan= Senin (7/6).
Demo di Kejari Bintan sempat membuat personil kepolisian Bintan kewalahan karena ramainya pendemo serta sempat terjadinya kericuhan saat Perkumpulan Keluarga Flores (PKF) Provinsi Kepri menghadang upaya penahanan Ignatius Toka Soli SH, Ketua PKF Provinsi Kepri yang hendak dibawa kedalam mobil tahanan Kejari Bintan.
Sempai Berita ini di muat pihak Kejari Bintan belum berhasil dijumpai untuk dimintai keterangan lebih lanjut guna konfirmasi terhadap Ketua PKF Provinsi Kepri Ignatius Toka Soli SH yang terjerat UU ITE.
Puluhan masa juga masih bertahan didepan kantor Kejari Bintan berjuang agar ketua mereka ditangguhkan atau dialihkan penahananya oleh Kejaksaan.
Sekilas, belasan tahun silam, Ignas sapaan Ignatius Toka Sali ditangkap karena memimpin aksi massa 9 Desa di Bintan Utara yang menuntut PT BMW karena lahan warga diganti rugi dengan harga rendah. Ignas dengan organisasi Mr BOM ( Berantas Otak Mandul) bahkan berhasil mengusai power house dan membuat pengelola Lagoi dan Lobam rugi besar. Polisi kemudian bertindak tegas, Ignas dan belasan pendukungnya ditangkap dan diproses hingga ke pengadilan.
Jika dulu, saat masih mahasiswa, Ignas masuk penjara karena perjuangannya untuk masyarakat 9 Desa. Kini, Ignas tersandung kasus dugaan pencemaran nama baik di media sosial (medsos) sehinga terjerat UU ITE.(mona)