; charset=UTF-8" /> Dugong, Satwa Yang Dilindungi - | ';

| | 150 kali dibaca

Dugong, Satwa Yang Dilindungi

Oleh : Suheilmi Fergianda

Kabupaten bintan adalah salah satu kabupaten yang ada di provinsi Kepulauan Riau. Sebagaimana yang kita ketahui perairan pulau bintan masih banyak tersimpan biota-biota yang masih dilindungi salah satu nya dugong atau yang biasanya disebut juga duyung. Dugong atau duyung adalah hewan mamalia yang termasuk kedalam salah satu anggota sirenia. Dugong atau duyung juga termasuk mamalia yang sangat dilindungi dan sudah masuk kedalam appendik 1 dalam perdagangan internasional. Populasi dugong itu sendiri sangat lama perkembangbiakannya. Karena siklus reproduksinya yang cukup lama sehingga dugong harus dilindungi supaya tidak mengalami kepunahan. Satu induk dugong betina hanya dapat melahirkan 1 anak dalam kurun waktu 2,5 tahun, dan anaknya pun harus menyusu kepada induk nya sampai usia 1-2 tahun. Dugong mencapai usia dewasa pada usia 9 tahun. Dugong terdaftar didalam Global Red List of IUCN “vulnerable to extinction” (rentan terhadap kepunahan). Dan terdaftar di dalam CITES (Convertion On International Trade In Endangered Spesies Of Wild Fauna and Flora) adalah suatu perjanjian internasional mengenai perdagangan jenis – jenis hewan dan tumbuhan yang terancam punah sehingga tidak dapat diperdagangkan secara bebas.

Dulu penulis pernah menjumpai dugong didaerah kelong, namun keadaan dugong itu sudah mati dan terdampar dipinggir pesisir. Dan Kalau untuk di Bintan sendiri untuk melihat dugong dalam keadaan hidup cukup susah, kita hanya dapat menemui jejak-jejak makanan nya saja, tetapi ketika kita menemukannya sudah dalam keadaan mati.

Apabila kita menemukan dugong dalam keadaan mati maka hal yang harus kita lakukan ada 3 cara yaitu : menguburkan, membakar dan menenggelamkannya didalam perairan dengan perut nya dibelah dan diberi pemberat agar dugong tersebut lebih mudah tenggelam. Hal itu dilakukan karena dugong tidak boleh dikonsumsi walaupun sudah dalam keadaan mati.

Dugong juga sangat berperan penting didalam ekosistem perairan terutama pada ekosistem lamun, di karenakan dugong memakan lamun sehingga dugong sangat berperan penting dalam ekosistem lamun. kita juga harus menjaga ekosistem di perairan terutama ekosistem lamun untuk menjaga ketersediaan makanan dugong. Supaya dugong dapat bertahan hidup karena ada nya persediaan makanannya. Dugong sangat dilindungi secara nasional dan dilindungi.

Penulis adalaha mahasiswa Fakultas ilmu kelautan dan perikanan
Universitas Maritim Raja Ali Haji

Ditulis Oleh Pada Sab 21 Des 2019. Kategory Cerpen/Opini, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.

Komentar Anda

Radar Kepri Indek