Bangunan Liar Makin Marak, DPRD Bakal Panggil Dirpam & Pemko
Batam, Radar Kepri- Cecep Supriatna Dirpam BP Batam beberapa bulan yang lalu mengatatakan bahwa bulan Agustus 2015 Batam akan bebas dari rumah liar alias ruli. Kenyataannya, bukan malah terbebas dari ruli, bahkan saat ini ruli semakin menjamur, ibarat cendawan di musim hujan.
Hal ini disampaikan seorang seorang pengusaha yang namanya tidak mau dituliskan di Nagoya, Kamis (27/01).”Sekarang ini bukan rahasia umum lagi, kalau bangunan ruli semakin menjamur, di lahan Baperzone-pun dibangun jadi hotel dan ruko, dikomersilkan, Namun Ditpam BP Batam, dan sappol PP Pemerintah kota Batam, memilih tutup mata dari pada bertindak.”sebutnya lagi.
Yang mengagetkan, masih kata sumber.”Semua lahan hijau sekarang, sudah dibangun kios- kios liar, hampir sepanjang jalan lahan hijau dikota Batam dibangun kios liar, yang membuat wajah kota Batam semangkin semraut dan jorok.”ujarnya.
Yang menjadi pertanyaan, kemana petugas Ditpam BP Batam, dan Sappol PP selaku aparat penertiban bangunan di kota. Padahal bangun-bangunan yang menyalahi aturan dikota Batam, sangat jelas.
Hal senada juga disampaikan aktifis Gerak Keris kota Batam Hery marhat.”Kamis (27/01), kami mengadakan pertemuan dangan tim terpadu dikantor Pemko Batam, membahas tentang penggusuran bangunan liar. Kami setuju dibongkar tidak ada pilih kasih, harus dimulai dari bangunan besar, yang terlitak dilahan Baprezon, hotel dan ruko, Nagoya, Batu Aji, Batam kota dan sebagainya harus digusur habis tanpa pandang bulu”harapnya.
Sementara itu angota komisi I DPRD kota Batam yang membidangi hukum, H. Sumali SE dari fraksi Demokrat dikomfirmasi awak media ini terkait hal diatas.”Kami dari komisi I DPRD kota Batam akan menpertanyakan kepada Ditpam BP Batam, tentang komitmennya dalam memberantas ruli dikota Batam, sebagaimana janji Ditpam disampaikannya dibeberapa media cetak beberapa bulan lalu tahun 2015. Sekaligus menyampaikan bahwa tahun 2016 ini sepanjang jalan protokol tidak boleh lagi bangunan liar, Karena Batam akan membangun jalan layang, jalan tol dari Batu Ampar sampai bandara.”tutupnya. (taherman)