Arti Dari Kepemimpinan
Didalam suatu negara, ada puhak yang mengelola manajemen, ada orang yang bertanggung jawab mengatur roda pemerintahan agar selalu berjalan lancar tanpa hambatan. Yang mengatur itu ialah seorang pemimpin.
Seorang pemimpin harus memiliki sifat bertanggung jawab, dalam hal pengorganisasian, pengendalian, pengawasan, merencanakan untuk mencapai suatu tujuan tertentu, bahkan dalam hal mengambil keputusan yang tepat.
Pemimpin yang bisa bertanggung jawab atas hasil kinerja bawahannya, maka bisa dipercaya menjadi pemimpin, karna keberhasilan ataupun kegagalan ditentukan dari pemimpinnya.
Namun, sebuah organisasi yang baik dan bagus, jika antara pemimpin dan bawahan saling bersinergi, dan bekerjasama, bukan semua tanggungjawab yang dibebankan kepada pemimpin, tapi bagaimana bawahannya dapat membantu dan bekerjasama dengan teman di satu divisi atau beberapa divisi, dengan pemimpinnya, serta mempunyai suatu kelompok kerja yang luar biasa yang dapat juga membuat suatu tujuan itu akan tercapai.
Pemimpin harus mempunyai sifat jiwa yang berkepemimpinan dan juga jiwa sosial yang tinggi, dan itu akan sangat berpengaruh terhadap bawahannya, masyarakat, dan juga partner bisnis dari perusahaan lain, baik dalam negeri ataupun luar negeri.
Dapat dikatakan, jika seorang pemimpin yang mempunyai gaya kepemimpinan yang tetap berpegang teguh kepada keputusan yang ia putuskan sendiri tanpa adanya melakukan musyawarah atau masukan daripada bawahannya, ataubahkan tanpa perwakilan dari masyarakat, maka akan dapat dikatakan seorang pemimpin itu akan membuat rusaknya seluruh hubungan antar perusahaan, organisasi, atau pemimpin Negara yang pasti akan menimbulkan efek kecaman dan serangan dari masyarakat. Maka dari itu jika kita mengambil contoh diatas, seorang pemimpin itu termasuk dari gaya kepemimpinan yang rasis.
Jadi, untuk diketahui ada beberapa macam gaya yang sebaiknya digunakan untuk para pemimpin, agar tidak salah mengambil langkah dalam mengambil keputusan. Ialah :
Gaya Kepemimpinan Demokratis.
Kepemimpinan demokratis ialah suatu kepemimpinan yang dimana setiap keputusan yang akan diambil itu dilandasi atas kebersamaan atau di bahas bersamaa. Dan hasilnya, dari musyawarah itu akan menimbulkan berbagai pendapat dari keputusan yang dibahas pada saat itu dari kelebihan dan kekurangannya dan meyempurnakan keputusan itu untuk tetap disepakati bersama. Gaya kepemimpinan ini juga dapat mendorong bawahannya untuk dapat bersikap jujur, berpikiri kreatif dan kritis, serta berani menyuarakan pendapat sendiri, kepada atasannya dan individu lainya di dalam musyawarah tersebut.
Gaya Kepemimpinan Kharismatik.
Tipe kepemimpinan kharismatik ini ialah gaya kepemimpinan yang mempunyai daya tarik yang luar biasa yang akan dapat mempengaruhi bawahnnya ataupun orang lain, sehingga banyak orang yang akan mengaguminya, bahkan akan ada yang menjadi pengikutnya. Pemimpin yang bergaya kharismatik ini dapat dilihat dari cara mereka berbicara, berjalan maupun bertindak dan mengambil sebuah keputusan.
Gaya Kepeimipinan Birokratis.
Tipe kepemimpinan birokratis ini yaitu dimana gaya kepemimpinan ini mengacu kepada peraturan. Peraturan yang sudah dibuat atau ditetapkan harus selalu dipatuhi, bukan hanya dari seorang pemimpinnya saja namun juga akan berpengaruh terhadap bawahannya. Namun jika dilihat dari segi pada saat mengambil keputusan, yaitu berpusat pada pemimpinnya. Gaya kepemimpinan ini termasuk disiplin dan juga yang dibuat dari atasan tergantung bagaimana yang akan diterapkan seorang pemimpin tersebut.
Gaya Kepemimpinan Transformatif.
Gaya kepemimpinan transformatif ini ialah menggunakan kharisma sang pemimpin untuk melakukan suatu perubahan terhadap oragnisasinya. Pemimpin transformatif ini lebih mementingkan para bawahannya dibandingkan memberikan instruksi atau arahan kepada bawahannya. Gaya kepemimpinan ini lebih memposisikan dirinya itu sebagai mentor yang selalu dapat menampung apresiasi atau keluhan dari bawahannya.
Gaya Kepemimpinan Servant Leadership.
Gaya kepemimpinan ini sangat disukai oleh bawahannya. Pemimpin gaya servant leadership ini akan selalu melayani dengan tulus terhadap bawahannya dan dapat bekerjasama dengan bawahannya untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapinya secara bersama-sama. Gaya kepemimpinan ini lebih mengutamakan kebutuhan dan keinginan bawahan sebagai prioritas.
Jadi, dari sifat yang di sebutkan diatas mungkin ada dari gaya kepemimpinan yang dilakukan para pemimpin sekarang. Seorang pemimpin bukannya hanya berpihak terhadap apa yang dikehendakinya, tapi seorang pemimpin itu juga harus memikirkan dan peka terhadap lingkungan internal, maupun eksternal, seperti, dengan masyarakat atau warga sekitar, dengan partner kerja, dan karyawan ataupun bawahan.
Harusnya
Seorang pemimpin datang sendiri
Datang untuk menyuarakan suara yang dibawah
Tanpa ada rasa ragu dan bimbang
Jika kerakusan dan keserakan
Telah sering terjadi
Apa ?
Apa yang harus dibanggakan
Dari seorang pemimpin..
Pemimpin yang tega merampas
Semua milik rakyat
Perut kosong berbunyi
Merintih rintih
Terdengar jerit kesal
Menyala amarah
Jadilah
Pemimin yang adil
Pemimpin hang bijak
Yang akan membawa kebeneran
Seorang teman mendapat pesan
Pesan dibaca menyenangkan hati
Kami tlah memilih engkau jadi pemimpin
Jangan lupakan dan ingakri janji
Membantu ibu memasak sayur
Sayur dimakan bersama-sama
Jadilah pemimpin yang jujur
Agar semua sejahtera
Memakai jas dengan berdasi
Dasi dipakai bewarna daun
Jadi pemimpin jangan korupsi
Supaya bisa menjadi panutan
Jari manis memakai cincin
Cincin ditempah ditempat terbaik
Tidak mudah menjadi pemimpin
Perlu menjadi contoh yang baik
Kalau tersandung karna berlari
Berlari lau diatas pasir
Jangan hanya mementingkan diri
Agar tak menjadi buah bibir.
Catatan, penulis adalah mahasiswa STIE Pembangunan Tanjungpinang,jurusan manajemen semester V.