Ada Mobil Dinkes Ditempat Hiburan Malam
Tanjungpinang, Radar Kepri-Mobil Dinas (Modin) yang dibeli dari uang rakyat namun sering disalahgunakan untuk kepentingan pribadi. Agar penyalahgunaan aset negara ini tak terdeteksi dan dicurigai publik. Para penyalahguna biasanya mengganti plat nomor mobil menjadi warna hitam.
Indikasi ini terjadi di Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang yang terdeteksi dilakukan pada Senin,11 Maret 2022 sekitar pukul 22 00 Wib terlihat mobil Toyata Avaza putih dengan nopol BP 1475 IT parkir di tempat hiburan malam Pinang City Walk (PCW), Jl Teuku Umar.
Pantuan awak media ini yang langsung turun kelapangan untuk melakukan investigasi, melihat salah mobdin diduga dari Dinkes pemerintahan kota Tanjungpinang ini terutama dinas kesehatan kota Tanjungpinang.
Oknum supir Kepala Dinas Kesehatan kota Tanjungpinang diketahui berinisial E diduga sering membawa mobil ketempat hiburan malam bahkan penginapan yang ada di kota Tanjungpinang.
Supir kepala dinas tersebut diduga sering mengubah plat merah BP 39 T menjadi plat hitam dengan nomor polisi BP 1475 TI dimalam hari.
Saat dikonfirmasi awak media ini dan mendatangi kantor Dinas Kesehatan untuk mengetahui kelanjutan terkait diduga mobil dinas berganti plat hitam dimalam hari dan digunakan ketempat yang tidak- tidak.
Salah satu pegawai kantor dinas kesehatan mengatakan.”Ibu lagi ficom dan tidak tau sampai kapan selesainya mbak”. Ucapnya
Saat dikonfirmasi oleh awak media ini melalui sosial media Whatssap Sabtu (02/4) kepada kepala dinas kesehatan kota Tanjungpinang Elfiani Sandri menjawab “Nanti saya akan tanyakan apakah selama mobil dinas sama dia ada dibawa ke tempat yang disebutkan tadi. Karena saya memang sering berpesan bahwa mobil dinas jangan dia bawa ke mana-mana kalau tidak bertugas”.
Menurut Kadis, Di hari kerja mobil dinas memang dibawa pulang sopir.”Supaya mudah untuk antar jemput saya, apalagi kalau hujan. Namun di akhir pekan, mobil dinas di rumah saya.”Jawabnya.
Hingga berita ini dimuat, E belum berhasil dijumpai guna konfirmasi dan klarifikasi terkait dugaan penyalahgunaan mobidin tersebut.
Sangat disayangkan sekali fasilitas kantor di jadikan fasilitas pribadi oleh salah satu instansi di pemerintahan kota Tanjungpinang.(Mona)