; charset=UTF-8" /> WBP Lapas Narkotika Dapat Pelatihan Bersertifikat - | ';

| | 135 kali dibaca

WBP Lapas Narkotika Dapat Pelatihan Bersertifikat

Tanjungpinang, Radar Kepri – Pembukaan pelatihan kemandirian bersertifikat bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Narkotika Kelas IIA Tanjungpinang di laksanakan diAula DR.Sahardo Lapas Narkotika Tanjungpinang Selasa  (22/2)

Pada pembukaan kegiatan tersebut dihadiri juga Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Kepri (Dwinastiti H), Ka. Lapas Kelas IIA Tanjungpinang, Ka. Rutan Kelas I Tanjungpinang, Ka. Rupbasan Kelas II Tanjungpinang, perwakilan Bapas Kelas II Tanjungpinang, Perwakilan Dinas Perikanan Bintan, Wakil Kepala Sekolah SMKN2 Tanjungpinang serta instruktur pelatihan yang berkompeten.

Kasi Kegiatan Kerja Lapas Narkotika Tanjungpinang (Jonet Ruseno) membuka penyelenggaraan kegiatan pelatihan kemandirian tersebut.

Adapun bentuk pelatihan kemandirian yang akan dilaksanakan antara lain Bidang Manufaktur (Pembuatan kerupuk ikan).
Bidang Agribisnis (Budidaya ikan nila dan belut). Bidang Jasa (Barbershop).
Selanjutnya Dinas Perikanan Bintan yang diwakili oleh Kasi Pendampingan Budidaya dan dan Kesehatan Lingkungan (Salmon) menyampaikan dalam sambutannya bahwa pelatihan yang dilaksanakan bernilai investasi karena menjadikannya bisnis.

“Kita hadirkan disini para instruktur yang kompeten, tentunya saudara sekalian dapat mengikuti pelaksanaan pelatihan jni dengan baik” Ujarnya.

Di tempat yang sama Kepala Divisi Pemasyarakatan (Dwinastiti H) mengatakan
” Sangat mendukung kegiatan ini, dan diharapkan wbp peserta pelatihan semangat dalam mengikuti pelatihan, serta diharapkan Lapas Narkotika Tanjungpinang dapat menelurkan WBP yang dapat bekerja mandiri setelah bebas dari Lapas”.

beliau menghimbau kepada para wbp yang mengikuti kegiatan tersebut jangan sia-siakan kesempatan ini, saudara – saudara semua (WBP) semua merupakan orang terpilih yang mengikuti pelatihan ini, karena diajarkan langsung oleh tutor yang berkompeten. Tegas Kadiv.

Ikuti pelatihan ini dengan baik, karena merupakan salah satu indikator dalam penilaian SPPN. Serta mengajak Lapas Narkotika Tanjungpinang untuk dapat memasarkan produk hasil pelatihan kemandirian ke pusat oleh-oleh, dengan begitu dapat mencakup peluang pasar yang besar. (Mona)

Ditulis Oleh Pada Sel 22 Feb 2022. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.

Komentar Anda

Radar Kepri Indek