; charset=UTF-8" /> Warga Penerima PSKS Ternyata Data BPS Tahun 2011 - | ';

| | 887 kali dibaca

Warga Penerima PSKS Ternyata Data BPS Tahun 2011

Walikota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah SH menyerahkan bantun dana PKPS

Walikota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah SH menyerahkan bantun dana PKPS

Tanjungpinang, Radar Kepri-Walikota Tanjungpinang H. Lis Darmansyah, SH, didampingi Kepala PT Pos Indonesia Sudjatmoko menyerahkan secara simbolis, bantuan Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) kepada 373 warga kelurahan Kemboja Kecamatan Tanjungpinang Barat di Gedung Serbaguna Potong Lembu, Kamis (20/11).

Dalam sambutannya, kepala PT Pos Indonesia, Sudjatmiko menyebutkan.”PSKS adalah program pemberian bantuan dana simpanan dari pemerintah dalam rangka membangun keluarga produktif untuk memberdayakan dan melindungi masyarakat miskin di Kota Tanjungpinang.”katanya.

Kemudian lanjut, Sudjatmiko.”Ada sebanyak 7 599 penerima bantuan ini bersifat simpanan, sehingga bisa diambil semua atau sebagian dengan syarat penerima harus memiliki KTP dan KPS. Bantuan yang diberikan setiap 2 bulan sekali,  masing-masing diterima oleh warga kurang mampu sebesar Rp 400 ribu.”terang Sudjatmoko

Diacara tersebut Walikota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah SH menyampaikan.”Terkait dengan angka yang diberikan kepada masyarakat, Saya sendiri mengaku belum puas dengan angka yang diberikan kepada mesyarakat. Karena jumlah penerima seharusnya lebih besar dari angka yang disebutkan oleh Sudjatmiko.”Ungkap H Lis Darmansyah SH yang akrab di panggil Lis.

 Masih Lis.”Hal ini dikarenakan data yang digunakan merupakan data BPS tahun 2011, tentunya sudah mengalami perubahan. Jika disesuaikan dengan kondisi saat ini. Saya yakin masih banyak warga miskin lainnya yang lebih pantas untuk menerima. Makanya tadi banyak yang complain.”terang Lis.

Menurut Lis.”Bantuan yang diterima ini memang tidak bisa mengatasi kemiskinan, tapi setidaknya bisa mengurangi beban biaya hidup yang seiring dengan kenaikan harga BBM meningkat pula harga kebutuhan pokok sehari-hari.”ujar Lis.

Lebih lanjut kata Lis.”Pemerintah, akan segera, meng-update data masyarakat miskin di Kota Tanjungpinang. Karena saya nilai masih banyak orang yang lebih layak, belum menerima bantuan.  Data dari BPS harus dihitung ulang, karena akan berpengaruh terhadap bantuan yang  seharusnya akan diterima masyarakat, Imbasnya ke pemerintah daerah juga.”tutup Lis.

Pantauan awak media ini dilapangan, terlihat yang menerima bantuan tersebut, sebagian, banyak yang mampu, terlihat mereka yang mengambil batuan tersebut, memakai sepeda motor dan memakai perihasan Emas. Pemerintah kota Tanjungpinang diminta meninjau ulang, mendata ulang warga yang kurang mampu di wilayah hokum kota Tanjungpinang, supaya bantuan tersebut tidak salah sasaran.(aliasar/hum)

Ditulis Oleh Pada Kam 20 Nov 2014. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini

Komentar Anda

Radar Kepri Indek