; charset=UTF-8" /> Warga Nilai Razia Satpol PP Diskriminatif - | ';

| | 753 kali dibaca

Warga Nilai Razia Satpol PP Diskriminatif

Razia di Wisma Panorama yang batal, Minggu 08 September 2013=

Razia di Wisma Panorama yang batal, Minggu 08 September 2013 karena pengelola berdalih banyak warga asing yang meginap. (foto by aliasar, radarkepri.com)

Tanjungpinang, Radar Kepri-Razia gabungan tim Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemko Tanjungpinang bersama TNI-Polri, Minggu (08/09), dinilai diskriminatif dan tidak profesional oleh warga. Pasalnya, hotel Panorama di Jl H Agus Salim misalnya, batal dirazia karena pemilik/pengurus meminta petugas tidak menggeledah kamar dengan dalih banyak tamu dari luar negeri yang menginap.

Padahal, dipelataran parkir di hotel bagian luar berwarna biru langit dan putih di dinding dalam itu. Terdapat satu unit mobil dinas (plat merah) merek Daihatsu Avanza warna silever milik Pemkab Natuna dengan nopol BP 1067 N.

Kemudian di tempat kos, petugas juga memperilahatkan disikriminasi dengan menggelar razia hanya pad tempat-tempat tertentu. Petugas hanya mengecek Kartu Tanda Penduduk (KTP) tanpa menanyakan surat nikah ataupun surat pindah dari termpat asal.

Wn seorang pemilik kos di kawasan Bintan Center mengaku kesal dengan ulah petugas Satpol PP yang merazia tempat kos-nya.”Jangan tempat saya saja yang di razia pak. Dibawah sana banyak rumah kos yang dihuni oleh warga tak jelas dan hubungannya.”keluhnya.

Menurut Wn, peraturan bagi penghuni kos-nya sangat ketat.”Bagi yang tak punya surat nikah dan surat keterangan pindah dari tempat asal, tidak di terima kos ditempat saya.”katanya.

Wn juga menuturkan, jam tamu bagi penghuni kos-nya juga dibatasi dan diawasi dengan ketat.”Jam tamu sampai jam 22 00 Wib, lewat dari jam itu akan kita tegur dan suruh tamu itu pergi.”jelasnya.

Pihaknya juga mengaku sudah sering melaporkan ke aparat terkait tentang adanya orang asing (pendatang) yang masuk dan kos di tempat sekitarnya.”Namun tidak digubris, dilaporkan ke pak RT, tapi macam tak mau tahu saja RT itu.”katanya.

Pihaknya juga mengkritik jadual razia tim gabungan Satpol PP Pemko Tanjunpinang yang kesiangan.”Kalau mau razia itu malam pak, diatas jam 23 00 Wib. Atau pagi, sebelum jam 09 00 Wib. Kalau sudah jam 11 00 Wib begini, para penghuni kos sudah keluar semua.”ujarnya.(red)

Ditulis Oleh Pada Ming 08 Sep 2013. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini

Komentar Anda

Radar Kepri Indek