; charset=UTF-8" /> Warga Heran Kota Batam Dapat Piala Adipura - | ';

| | 1,170 kali dibaca

Warga Heran Kota Batam Dapat Piala Adipura

Wakil Walikota Batam menerima Piala Adipura dari Presiden RI dan sampah yang berterbaran di bahu jalan.

Wakil Walikota Batam menerima Piala Adipura dari Presiden RI dan sampah yang berterbaran di bahu jalan.

Batam, Radar Kepri-Pasca menerima penghargaan Adipura dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)  kota Batam  adipura Kategori Kota Besar. Penghargaan tertinggi bidang kebersihan ini diserahkan langsung Presiden RI pada Wakil Wali Kota Batam, Rudi SE. Bertepatan dengan puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup (HLH) sedunia tahun 2013 yang berlangsung di Istna negara Jakarta Senin (10/6) lalu.

Bahkan, kota  Batam sudah tiga kali mendapatkan piala Adipura Kategori Kota sedang pada 2007-2009. Tahun 2013 ini, Batam meraih kembali Adipura Kategori Kota Besar.

Anehnya, walau baru mendapatkan penghargaan Adipura, namun sampah di kota Batam mulai bertebaran dimana-mana menebar bau busuk. Seperti diwilayah Batam Center, masih terlihat sampah menumpuk dipinggir jalan. Sedangkan didalam perumahan masih banyak sampah yang tidak diangkat oleh petugas dinas kebersihan. Hal ini diungkapkan seorang ibu paruh baya yang berdomisili di perumahan Legenda Malaka.”Sampah didepan rumah saya sering menumpuk dan menebarkan bau busuk karena tidak diangkat oleh petuga tdinas kebersihan.”katanya pada awak media ini, Minggu (30/06).

Padahal, lanjut ibu tersebut.”Setiap bulan, kita selalu ditagih uang sampah, bahkan uang sampah tersebut sudah naik dari Rp 5 000 menjadu Rp 9000.”Ujarnya.

Hal yang sama juga dikatakan ibu rumah tangga perumahan Sei Panas, Sri yang mengatakan.”Sampah menumpuk didepan rumah saya sudah berhari-hari tidak diangkat oleh dinas keberrsihan. Kok bisa ya ? kota Batam menerima penghargaan kota teebersih. Padahal kalau di lihat, kota Batam terlihat sangat jorok, penuh dengan tumpukan sampah dimana-mana.”herannya.

Misalnya kalau dilihat dipusat kota.”Seperti di kawasan Nagoya dan Jodoh, tak jarang kita melihat tumpukan sampah. Anehnya, kota Batam berhasil mendapatkan adipura. Yang menjadi pertanyaan bagi kita masyarakat Batam, apa sih.. katagori penilaian kota yang mendapatkan kategori Adipura itu.”herannya penuh tanda tanya.

Senada dengan Sri, juga diungkapkan oleh masyarakat Jodoh, walau kota Batam mendapatkan penghargaan Adipura sebagai  kota terbersih.”Kok sampah tidak bisa  diangkut oleh dinas kebersihan Pemko Batam. Seharusnya predikat kota teebersih itu harus di barengi dengan kenyataan dilapangan. Bukan hanya untuk pencintraan saja. Lihat kawasan Jodoh- Nagoya, selain jalannya masih banyak berlobang, becek di kala hujan. Dan masih gampang melihat tumpukan sampah di kawasan ini.”celotehnya.(teherman)

Ditulis Oleh Pada Sel 02 Jul 2013. Kategory Batam, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini

Komentar Anda

Radar Kepri Indek