; charset=UTF-8" /> Walikota Diminta Tindak Tegas Sekolah Penjual LKS - | ';

| | 1,037 kali dibaca

Walikota Diminta Tindak Tegas Sekolah Penjual LKS

Udin P Sihaloho.

Udin P Sihaloho.

Batam Radarkepri- Wakil Ketua, komisi IV DPRD kota Batam Udin P, sialoho Politisi PDI Perjuangan, meminta Walikota Batam Rudi SE, mempertegas sikapnya yang melarang kepada sekolah memakai buku LKS, atau memperjual belikan Buku LKS, terhadap siswa Didik disekolah dikota Batam, sebagai mana yang telah diungkapkan orang nomor satu dikota Batam itu sebelumnya, bahwa mereka memang sekolah – sekolah memperjual belikan Buku LKS dikota Batam, dikatanya Selasa tanggal 10/1 digedung DPRD kota Batam Selasa.

Lebih lanjut ia mengatakan.”Saya tidak yakin bahwa sekolah kekurangan buku untuk belajar, Namum yang sering kita dengar dari orang tua walimurid, .mereka terpaksa membeli buku LKS, karena takut anaknya ketinggalan mata Pelajaran karena disekolah.” Katanya.

Sebagaimana yang disampaikan guru kepada orang tua walimurid tidak tersedianya buku mata Pelajaran buat siswa .murid sekolah dikota Batam. Udin mencurigai ada upaya dari sekolah sengaja tidak membagikan buku- buku mata Pelajaran kepada siswa.”Pada akirnya mereka terpaksa membelibuku Pelajaran tambahan , buku LKS itu.”ujarnya. Sekali lagi patut curigai ada kerja sama antara Pembuat buku LKS itu dengan sekolah, maka dari itu kita minta kepada walikota Batam H.M. Rudi SE. Yang nyata- nyata melalui media masa, menyampaikan kepada masyarakat Batam tidak boleh lagi memakai Buku LKS, hal harus dipertegas dengan surat edaran Pemerintah kota Batam dilarang menjual beku lks dikota Batam, agar tidak menjadi buah pikiran.

Bagi orang tua walimurid sekolah diBatam.” Sebutnya. Sementara itu Pantauan awak media dikalangan masih ada sekolah yang menyarankan kepada murid agar membeli buku LKS, ditoko- toko tertentu dikota Batam. Padahal Pemerintah pusat, dan pemerintah daerah tingkat satu dan pemerintah tingkat dua kabupaten kota seluruh Indonesia mengatakan sekolah gratis Tampa biaya, namun kenyataannya di lapangan berbeda, orang tua walimurid masih terbebani dengan beli buku, dan lainya.( Taherman)

Ditulis Oleh Pada Kam 29 Des 2016. Kategory Batam, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.

Komentar Anda

Radar Kepri Indek