; charset=UTF-8" /> Waja: Adhyaksa Cup Badminton HBA 2018 Sarana Cari Bibit Atlit Berprestasi - | ';

| | 277 kali dibaca

Waja: Adhyaksa Cup Badminton HBA 2018 Sarana Cari Bibit Atlit Berprestasi

Wakil Jaksa Agung RI foto bersama dengan Kajati Kepri dan jajaran.

Tanjungpinang, Radar Kepri-Adhyaksa Cup Badminton HBA 2018 yang digelar Kejati Kepri merupakan salah satu sarana yang dimunculkan Kejaksaan untuk menggali potensi bibit atlit-atlit yang akan berprestasi.

Hal ini disampaikan Wakil Jaksa Agung (Waja) RI, DR Arminsyah SH MH saat menghadiri Adhyaksa Cup di Tanjungpinang, Minggu (15/07) pagi.

Menurut Waja”Dulu, Indonesia mendominasi kejuaran bulu tangkis dunia, mulai dari All England. Nah..dengan apa yang dilakukan bapak Kajati di Kepri ini, adalah langkah positif untuk bisa melihat potensi yang ada di Kepri.”kata Waja.

Waja saat bermain badminton sampena Adhyaksa Cup Badminton HBA 2018.

Mengenai prioritas kinerja Kejaksaan, Waja menegaskan.”Mengenai itu, banyak. Kepastian penegakan hukum, kepastian hukum yang berkeadilan. Banyak hal kita sudah tempuh. Seperti halnya dalam penyelamatan anggaran. Kita sudah mendorong peran TP4. Disamping itu juga, kita punya bidang Datun.”terang Waja.

Sehingga, lanjut Waja, dengan keberadaan TP4 membuat penyerapan anggaran bagus dan minim penyimpangan.”Kita dampingi, kita kawal pembangunan dan kita kawal juga pemerintahan untuk pembangunan. Itu yang kita lakukan kedepan. Sehingga masyarakat percaya, Kejaksaan itu bukan hanya menangkap, menahan, tapi juga akan membimbing, mengarahkan dan punya fungsi mencegah korupsi.”ucap Waja.

Dipenghujung konfirmasi, Waja menyampaikan.”Olah raga bukan hanya Badminton saja, makna yang kita bangun adalah ingin meningkatkan kebugaran dan kesehatan. Jadi dalam kajian membangun manusia, ada 5 kajian. Masyarakat tidak hanya pintar, tidak hanya emosional yang bagus, tapi dari 5 bentuk kecerdasan manusia. Salah satu yang kita bangun adalah kecerdasan fisikal. Jadi, orang itu harus sehat dan bugar. Jadi ini sebagai masukan bagi masyarakat kita.”terang Waja.

Adapun 5 kajian membangun manusia, menurut Waja, pertama pembangunan intelektual, pintar. Kedua, emosional terkendali, kecerdasan sosial yang peduli lingkungannya, masyarakat, ke empat kecerdasan spritual, bersemangat dan ke lima kecerdasan fisikal.”Ini yang kita lakukan. Fisikal itu adalah badan sehat. Jadi kalau tak sehat, bagaimana mau kerja dengan maksimal dan sungguh-sungguh.”kata Waja.

Terkait kinerja Kejati Kepri dalam meningkat pelayanan pada masyarakat berdasarkan geografi Kepri yang terdiri dari pulau-pulau, Waja menyatakan dengan penambahan personil.”Dan kita juga melakukan koordinasi dengan Mempan RB, menterinya kan orang sini toh..dan beliau sudah merespon apa yang kita sampaikan. Kemarin kita sudah diberi kuota pegawai, kita harus meminta tambahan pegawai.”bebernya.

Mengenai jumlah biaya berdasarkan rentang kendali, pihak Kejaksaan Agung telah mengusulkan sebesar Rp 9 Triliun hingga Rp 10 Triliun.”Kita tunggu lah, apaka hditerima atau bagaimana.”pungkasnya.(irfan)

Ditulis Oleh Pada Ming 15 Jul 2018. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.

Komentar Anda

Radar Kepri Indek