; charset=UTF-8" /> UTM Jimy, si Penambang Ilegal Kembali Mengalir Melalui Agus - | ';

| | 1,016 kali dibaca

UTM Jimy, si Penambang Ilegal Kembali Mengalir Melalui Agus

Aktifitas Tambang Bauksit di Senggarang

Aktifitas Tambang Bauksit ilegal di Senggarang Besar miik Jimy masih bebas menambang. Polisi tak berkutik menindak aksi tambang ilegal ini.

Tanjungpinang,Radar Kepri-Diduga sebanyak 90 orang oknum wartawan di berbagai media cetak di kota Tanjungpinang telah “dijinakkan” penambang illegal, Jimt. Oknum wartawan tersebut menerima jatah amplop berisi uang tutup mulut (UTM) sebesar Rp 200 ribu melalui Agus yang mengaku-ngaku saudara Jimy. Dimana Jimy merupakan seorang penjarah bijih bauksit yang beroperasi di Tanjung Sebauk, Senggarang Besar, kota Tanjungpinang.

Agus yang disebut-sebut saudara Jimi si “penjahat” lingkungan itu ketika dikonfirmasi media ini Rabu (17/07) sekitar pukul 11 27 Wib via ponselya terkait dengan pembagian jatah amplop kepada sejumlah oknum wartawan dari media cetak menjelaskan.”Benar bang, saya yang membagi-bagikan jatah untuk rekan-rakan wartawan itu. Saya membagikan itu, bukan karena wartawannya. Namun karena semua oknum wartawan itu-kan kawan-kawan semua. Jadi tidak ada salahnya jika kita kasih supaya sama-sama merasakan.”Ucap Agus.

Masih Agus.”Kita minta kepada rekan-rekan wartawan yang ada, di saat kita membagi-bagi itu. Tolong beri tahu kepada rekan-rekan wartawan yang lain, supaya adil pembagianya.”celoteh Agus.

Ketika ditanya setiap tanggal berapa uamg tutup mulut itu dibagikan dan dimana tempatnya, Agus menjelaskan.”Kita bagi setiap tanjggal 15 bang, tempatnya di warung simpang lampu merah batu 6. Nanti datang-lah bang.”kata Agus.

Sumber yang ikut menerima jatah tersebut menceritakan.”Disaat pembagian tersebut, warung yang ada dilokasi tersebut di padati oleh oknum wartawan. Setiap yang akan menerima jatah harus membawa media dan dicatat nama dan nama medianya. Apa bila tidak ada media tak akan mendapat bagian.”kata sumber itu.

Diduga, Jimy menambang tanpa memiliki ijin yang lengkap dan tidak menambang dengan memakai solar subsidi seperti Simin. Dimana, untuk Simin diserahkan melalui David yang dipercayakan pada Anto, oknum wartawan yang biasa mangkal di kedai kopi disamping Morning Bakri, Suka Berenang.(aliasar)

Ditulis Oleh Pada Kam 18 Jul 2013. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini

Komentar Anda

Radar Kepri Indek